Connect With Us

Google Siapkan, Aplikasi Khusus untuk Pelancong

FER | Selasa, 3 Mei 2016 | 20:50

Ilustrasi Google (telset/google / TangerangNews)

TANGERANG - Akhir tahun 2015, Google memboyong fitur bertajuk "Travel Bundles" pada kotak pesan masuk (Inbox) di Gmail. Fitur tersebut merangkum rencana perjalanan (itinerary) pengguna berdasarkan email yang diterima.

Pengguna bisa membagi Travel Bundles tersebut ke keluarga atau teman yang ikut bepergian. Semuanya diizinkan berkontribusi menambahkan keterangan tempat atau waktu pada itinerary, jika dirasa belum lengkap.

Sebagai kelanjutan fitur tersebut, Google sedang mempersiapkan aplikasi baru khusus untuk pelancong. Bertajuk "Google Trips", aplikasi itu akan lebih spesifik mengorganisir perjalanan pengguna.

Laman utama Google Trips memperlihatkan perjalanan-perjalanan pengguna di masa lalu dan rencana perjalanan di masa depan. Semuanya berbasis data yang dipindai dari pesan di Gmail.

Jika ada perjalanan yang luput dari Google Trips, pengguna bisa memasukkannya secara manual, sebagaimana dilaporkan 9to5Google.

Saat pengguna memilih sebuah destinasi, akan ada beragam aspek perjalanan yang muncul. Mulai dari reservasi, hal yang harus dilakukan (Things to Do), tempat-tempat yang telah disimpan (Saved Places), kuliner (Food & Drink), wilayah sekitar (Getting Around), dan hal-hal yang perlu diketahui (Need to Know).

Things to Do

Pada bagian Things to Do, pengguna bisa melihat destinasi populer di suatu tempat, lengkap dengan kegiatan yang bisa dilakukan di sana. Misalnya rafting di sungai, memanjat tebing, atau sekadar bersantai di bawah sinar matahari pantai.

Mekanismenya kurang lebih sama dengan yang tertera pada Google Maps, yakni menganjurkan pengguna untuk mengunjungi tempat-tempat populer di sekitar. Hanya saja, antarmuka di Google Trips bakal lebih jelas dan mudah bagi pelancong.

Getting Around

Sementara itu, bagian Getting Around akan membeberkan macam-macam metode perjalanan ke pengguna. Misalnya untuk ke tempat A, ada pilihan transportasi apa saja. Informasi harga dan waktu tempuh juga disediakan.

Food & Drink

Bagian lainnya seperti Food & Drink juga memberi tahu pengguna soal informasi kuliner populer. Food & Drink cenderung merekomendasikan restoran atau tempat makan favorit di sebuah tempat.

Saved Places

Sedangkan Saved Places menghadirkan tempat-tempat yang sudah direncanakan oleh pengguna sebelum bepergian. Misalnya, saat hendak ke Barcelona, pengguna sangat ingin ke Sagrada Familia dan memasukkan destinasi itu ke Saved Places. Begitu sampai di Barcelona, Saved Places akan kembali mengingatkan pengguna untuk mengunjungi gereja tua tersebut.

Need to Know

Terakhir, Need to Know adalah ragam tips perjalanan di suatu tempat. Ada hal-hal yang tak boleh dilakukan dan dianjurkan untuk dilakukan. Biasanya berkaitan dengan budaya sosial setempat.

Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan para pelancong dalam bepergian. Google mengatakan bakal segera meluncurkan Google Trips untuk Android dan iOS secara komersil. Meski begitu, belum ada tanggal pasti yang diungkap.

 

 

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

HIBURAN
Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Jumat, 22 November 2024 | 10:42

Bagi para pemilik kucing, pemandangan kucing yang tidur atau duduk di atas alat elektronik seperti laptop atau komputer tentu sudah sangat familiar.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BANDARA
InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

Kamis, 21 November 2024 | 19:29

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill