TANGERANG - Tencent Holdings Ltd. (Tencent) terlihat berambisi untuk menguasai dunia game mobile. Dugaan tersebut muncul ketika perusahaan internet asal China tersebut digosipkan akan membeli saham mayoritas Supercell yang saat ini dimiliki oleh SoftBank Group Corp.
Supercell, studio game asal Finlandia, saat ini merupakan salah satu perusahaan game berbasis mobile terbesar di dunia. Game-game buatannya sangat digemari secara global. Beberapa game terkenal dari perusahaan itu adalah Clash of Clans, Hay Day, dan Clash Royale.
Tencent sendiri, masih dalam tahap awal perbincangan dengan SoftBank. Menurut sumber, belum diketahui apakah SoftBank membuka diskusi akuisisi saham dengan pihak lain atau tidak.
SoftBank, raksasa telekomunikasi asal Jepang, merupakan pemilik saham mayoritas Supercell. Perusahaan tersebut membeli 51 persen saham Supercell pada Oktober 2013 lalu, sebelum akhirnya mengembangkannya hingga 73 persen pada tahun lalu.
Tidak disebutkan seberapa besar dana yang dikeluarkan SoftBank untuk mendapatkan sisa saham tersebut. Namun, menurut sumber, SoftBank merogoh kocek hingga 5,25 miliar dollar AS atau sekitar Rp 71,7 triliun.
Saham Supercell yang dimiliki oleh SoftBank telah menjadi banyak incaran sejak beberapa tahun lalu. Developer game online asal China, Giant Interactive Group, bersama dengan Alibaba dikatakan telah berminat dengan saham tersebut.
Namun, hingga saat ini, belum ada kesepakatan antara dua perusahaan tersebut dengan SoftBank.
Supercell dikatakan lebih memilih untuk tetap berada di bawah SoftBank. Pasalnya, Supercell merasa lebih bebas beroperasi dan berkarya.
Tencent kini sudah mulai besar di dunia game PC. Perusahaan tersebut telah memiliki sebuah perusahaan game asal AS bernama Riot Games, yang merupakan pihak di balik game terkenal League of Legends. Namun, Tencent masih belum mampu berbicara apa-apa di dunia game mobile.