Connect With Us

Awas Keliru, Simak 10 Tips Memilih Laptop Seken 

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 3 Juni 2023 | 14:05

Ilustrasi laptop bekas atau seken (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Membeli laptop bekas atau second-hand dapat menjadi pilihan yang baik untuk menghemat uang. 

Namun, penting untuk memilih dengan bijak agar Anda tidak mendapatkan laptop yang rusak atau usang. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih laptop bekas yang tepat:

1. Tentukan Kebutuhan Anda

Pertama-tama, tentukan kebutuhan Anda dalam menggunakan laptop. Apakah Anda membutuhkannya untuk pekerjaan, penggunaan sehari-hari, atau keperluan gaming? Dengan mengetahui kebutuhan Anda, Anda dapat memilih laptop bekas yang sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan.

2. Tentukan Anggaran Anda

Tetapkan anggaran yang realistis untuk membeli laptop bekas. Ini akan membantu Anda mempersempit pilihan dan fokus pada laptop yang sesuai dengan anggaran Anda.

3. Periksa Kondisi Fisik

Saat melihat laptop bekas, periksa kondisi fisiknya dengan teliti. Perhatikan apakah ada goresan, kerusakan, atau tanda-tanda keausan yang signifikan. Pastikan semua tombol, touchpad, dan port berfungsi dengan baik.

4. Periksa Spesifikasi

Periksa spesifikasi laptop seperti prosesor, RAM, kapasitas penyimpanan, kartu grafis, dan layar. Pastikan spesifikasi sesuai dengan kebutuhan Anda. Juga, periksa apakah laptop tersebut mendukung sistem operasi terbaru atau tidak.

5. Cek Umur Laptop

Tanyakan umur laptop kepada penjual. Laptop yang lebih baru umumnya akan memiliki umur yang lebih panjang dan dapat mendukung pembaruan dan upgrade perangkat lunak di masa mendatang.

6. Cek Riwayat Pemakaian

Cobalah untuk mengetahui riwayat pemakaian laptop tersebut. Tanyakan apakah laptop tersebut digunakan secara intensif atau jarang digunakan. Laptop yang jarang digunakan cenderung memiliki masa pakai yang lebih lama.

7. Uji Laptop

Mintalah penjual untuk menghidupkan laptop dan uji fungsionalitasnya. Pastikan semuanya berjalan lancar, termasuk sistem operasi, aplikasi, dan koneksi internet. Uji juga daya tahan baterai dan suhu laptop saat digunakan.

8. Periksa Garansi

Jika mungkin, cari tahu apakah laptop bekas tersebut masih memiliki garansi sisa. Hal ini dapat memberikan perlindungan tambahan jika terjadi masalah setelah pembelian.

9. Perbandingkan Harga

Lakukan riset harga untuk laptop bekas serupa di pasaran. Bandingkan harga yang ditawarkan dengan harga pasar untuk memastikan Anda mendapatkan penawaran yang adil.

10. Beli dari Sumber Terpercaya

Akhirnya, belilah laptop bekas dari sumber yang terpercaya. Misalnya, Anda dapat mencari penjual yang memiliki reputasi baik di toko online atau melalui rekomendasi dari teman atau keluarga.

 

Demikian beberapa tips memilih laptop seken. Ingatlah untuk berhati-hati dan teliti dalam memilih laptop bekas.

KAB. TANGERANG
Gelontorkan Rp9 Miliar, Pemkab Tangerang Bangun Aspontren Serentak di 45 Titik

Gelontorkan Rp9 Miliar, Pemkab Tangerang Bangun Aspontren Serentak di 45 Titik

Selasa, 9 Desember 2025 | 20:38

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memulai pembangunan Asrama Pondok Pesantren (Aspontren) Tahun 2025 secara serentak di 45 titik yang tersebar di 18 kecamatan.

KOTA TANGERANG
Realisasi Pajak PBB-P2 Kota Tangerang Tembus Rp587 Miliar dan BPHTB Rp593 Miliar

Realisasi Pajak PBB-P2 Kota Tangerang Tembus Rp587 Miliar dan BPHTB Rp593 Miliar

Selasa, 9 Desember 2025 | 21:11

Pemerintah Kota (Pemkot) mencatat realisasi penerimaan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) mencapai Rp587 miliar. Jumlah itu melampui target sebesar 102 persen.

BANTEN
10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:03

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih menjadi persoalan serius bagi dunia usaha di berbagai wilayah Indonesia sepanjang tahun 2025.

NASIONAL
ALVAboard Tawarkan Solusi Kemasan Reusable, Lawan Deforestasi Akibat Kardus Sekali Pakai

ALVAboard Tawarkan Solusi Kemasan Reusable, Lawan Deforestasi Akibat Kardus Sekali Pakai

Selasa, 9 Desember 2025 | 20:54

Ancaman deforestasi dan masifnya timbulan sampah di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Pertumbuhan industri e-commerce dan logistik meningkatkan permintaan produk berbahan dasar kayu, seperti kertas dan kardus sekali pakai

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill