TANGERANGNEWS.com- Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Siber telah merilis daftar aplikasi-aplikasi berbahaya yang terdapat di Google Play Store.
Seperti diketahui, Google Play Store merupakan toko aplikasi resmi untuk perangkat smartphone Android.
Saat ini, Play Store memiliki kurang lebih tiga juta aplikasi yang sebagian besar diperbarui secara berkala.
Perlu diketahui, jutaan aplikasi tersebut tentunya tidak dapat dijangkau secara keseluruhan oleh sistem Google.
Celah inilah yang dimanfaatkan oleh developer-developer nakal untuk memasukkan fitur berbahaya dalam aplikasi buatannya.
Berikut beberapa daftar aplikasi berbahaya di Google Play Store yang sebaiknya tidak diunduh menurut Direktorat Tindak Pidana Siber, Senin, 20 November 2023.
iRecorder
Rilis pada September 2021, iRecorder merupakan aplikasi perekam layar untuk Android. Namun, pada Agustus 2022 developer iRecorder menambahkan fungsi berbahaya, yakni Trojan akses jarak jauh AhMyth, sehingga hasil suara yang direkam oleh pengguna dari mikrofon smartphone akan dikirim ke developer setiap 15 menit sekali.
Penyalahan privasi ini terungkap pada Mei 2023. Saat ini, aplikasi iRecorder telah diunduh lebih dari 50 ribu kali.
Beauty Slimming Photo Editor
Sekilas Beauty Slimming Photo Editor ini terlihat seperti aplikasi pengeditan kecantikan biasa.
Padahal, aplikasi ini ditanamkan fungsi Trojan Fleckpe berdasarkan pengamatan dari peneliti pada Mei 2023.
Melalui fungsi tersebut, ketika pengguna menjalankan aplikasi, maka Trojan akan terhubung ke server command and control dan memberikan informasi negara, operator seluler, hingga data pribadi pengguna.
Black Box Master Diamond
Siapa yang tidak kenal dengan Minecraft, yakni gim populer denga ciri khas grafis serba kotak.
Kepopuleran Minecraft pun dimanfaatkan oleh developer nakal untuk membuat aplikasi tiruannya, salah satunya ialah Black Box Master Diamond.
Black Box Master Diamond ditanamkan adware berupa HiddenAds. Meski tidak memberikan ancaman serius, namun hal ini dapat mempengaruhi kinerja perangkat dan masa pakai baterai yang semakin memburuk.
Tercatat, pada April 2023 terdapat 38 aplikasi tiruan Minecraft dengan total mencapai 35 juta unduhan di Play Store.
Kendati demikian, hingga saat ini Google Play Store masih menjadi tempat paling aman untuk mengunduh aplikasi, sehingga masyarakat tetap diimbau tidak mengunduh dari sembarang tempat di internet.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengunduh aplikasi di Google Play Store.
- Saat mengunduh aplikasi, periksa dengan teliti halaman aplikasi guna memastikan keaslian aplikasi dan siapa developer-nya.
- Jangan terpaku pada rating. Sebab, rating pada Google Play Store dapat dimanipulasi dengan mudah. Periksalah isi kolom komentar pada aplikasi tersebut di Google Play Store untuk mengetahui ulasan dari para pengguna, terutama pada ulasan negatifnya.
- Install aplikasi keamanan di perangkat Android guna memberikan peringatan jika ada Trojan yang mencoba menyusup ke perangkat.