TANGERANGNEWS.com- Puluhan siswa dari SMKN 4 Tangerang mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi pabrik OPPO Manufacturing Indonesia di Bayur, Kota Tangerang, Kamis, 29 Agustus 2024.
Dalam kunjungan ini para siswa juga diberi wawasan terkait kontribusi OPPO dalam memajukan ekonomi Indonesia melalui sektor manufaktur.
OPPO mengklaim telah menciptakan ribuan lapangan kerja yang mayoritas diisi oleh tenaga kerja lokal, yaitu 98% pekerja adalah warga Indonesia.
Selama kunjungan, para siswa diajak untuk mengeksplorasi berbagai area pabrik, dimulai dari Lobby & Experience Area, di mana mereka diperkenalkan dengan produk terbaru OPPO.
Para siswa juga mencoba fitur AI canggih dan menguji ketahanan perangkat Reno12 Series melalui booth interaktif seperti Nail Challenge dan AI Eraser 2.0.
Berlanjut ke Milestone Area, para siswa mempelajari sejarah perjalanan OPPO dari awal hingga berbagai inovasi yang telah dicapai di Indonesia.
Di Quality Check Lab, mereka menyaksikan langsung bagaimana produk OPPO diuji dengan serangkaian tes ketahanan yang ketat untuk memastikan kualitas terbaik.
Di sesi Product Knowledge, siswa memperoleh penjelasan mendalam mengenai teknologi smartphone OPPO sebelum melanjutkan ke Production Line Area.
Di sini, mereka melihat langsung proses perakitan smartphone, mulai dari komponen terkecil hingga menjadi produk akhir yang siap dipasarkan.
Salah satu momen paling menarik bagi para siswa adalah ketika mereka mengikuti workshop di Interactive Area, di mana mereka diberi kesempatan untuk mencoba merakit perangkat OPPO bersama para ahli dari pabrik.
Melalui kegiatan ini, para siswa memahami betapa pentingnya ketelitian dan presisi dalam setiap tahap produksi.
Setelah mengenal lebih dalam tentang proses produksi, siswa-siswi SMKN 4 Tangerang mengikuti seminar yang membahas teknologi AI dan inovasi produk OPPO.
Seminar ini menyoroti teknologi AI Generatif yang dikembangkan OPPO, yang mampu membuat proses pengeditan foto, pembuatan konten, dan produktivitas menjadi lebih efisien.
Salah satu siswa, Putri mengaku senang bisa merasakan langsung bagaimana tahapan dan proses smartphone dibuat.
"Ternyata prosesnya lebih rumit dari yang aku bayangkan, ada banyak mesin canggih yang digunakan, dan semuanya terorganisir dengan baik," ujarnya.
Senada, siswa lain, Ahmad, menyebut dirinya memperoleh banyak pemahaman usai mengikuti kunjungan tersebut.
"Aku jadi paham bahwa di balik setiap gadget yang kita pakai, ada banyak orang yang bekerja keras untuk membuatnya," katanya.
Adapun program ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar lebih tertarik pada dunia teknologi dan berperan aktif dalam perkembangan industri di masa depan.