Connect With Us

Registrasi SIM Prabayar Telkomsel Bakal Pakai Biometrik Pengenal Wajah

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 14 Oktober 2024 | 08:00

Telkomsel Uji Coba Teknologi Biometrik di GraPARI. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Telkomsel akan menerapkan teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition), untuk memfasilitasi proses registrasi kartu SIM prabayar dan ganti kartu, melalui mesin layanan mandiri Telkomsel, MyGraPARI dan GraPARI Online.

Hal ini untuk mendukung kebijakan pemerintah dan memperkuat keamanan, serta akurasi proses registrasi kartu.

Penerapan teknologi ini pun sudah dilakukan uji coba di GraPARI Online dan MyGraPARI dengan disaksikan langsung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 4 Oktober 2024 lalu.

Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Wayan Toni Supriyanto menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif dan kesiapan Telkomsel, dalam menerapkan teknologi biometrik pengenalan wajah untuk proses registrasi kartu Prabayar.

"Setiap penyelenggara jasa telekomunikasi diwajibkan untuk menerapkan prinsip Know Your Customer (KYC), guna memastikan perlindungan data pribadi pelanggan. Melalui teknologi biometrik face recognition, kami berharap tantangan terkait validasi identitas dapat teratasi secara efektif," ujarnya.

Pihaknya juga sangat berharap seluruh penyelenggara jasa telekomunikasi dapat melaksanakan kewajiban ini dengan sebaik-baiknya.

"Sebagai regulator, kami mengapresiasi langkah Telkomsel yang telah mematuhi dan menjalankan peraturan ini dengan penuh komitmen dan tanggung jawab, demi terciptanya ekosistem telekomunikasi yang lebih aman dan terpercaya,” jelas Wayan Toni.

Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan Telkomsel bangga menjadi salah satu pelopor dalam gelaran uji coba registrasi kartu Prabayar menggunakan teknologi biometrik pengenalan wajah.

"Teknologi biometrik ini bekerja dengan cara memverifikasi identitas pelanggan melalui pemindaian wajah yang dicocokkan dengan data kependudukan yang ada di Dukcapil, memastikan bahwa pelanggan yang mendaftar merupakan pemilik identitas yang sah," katanya.

Telkomsel sendiri sejak peluncuran MyGraPARI pada 2015, secara bertahap telah menerapkan teknologi scan e-KTP dan fingerprint, untuk validasi identitas pelanggan dalam melakukan penggantian kartu SIM secara cepat, akurat, dan mudah.

Sementara dengan teknologi biometrik, diharapkan dapat melengkapi metode validasi yang telah ada, seperti penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK), sehingga menghadirkan pengalaman registrasi yang lebih aman, cepat, dan nyaman. 

"Teknologi biometrik ini tidak hanya memudahkan proses registrasi, tetapi juga mendukung penerapan standar Know Your Customer (KYC) yang diterapkan operator telekomunikasi untuk memastikan validitas data pelanggan, serta mengurangi risiko penipuan dan penyalahgunaan identitas pelanggan yang kerap terjadi di era digital saat ini," jelas Adiwinahyu.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BANDARA
3 Buron Judol Komdigi Dibekuk di Bandara Soetta, Disita Berbagai Mata Uang Senilai Rp600 Juta

3 Buron Judol Komdigi Dibekuk di Bandara Soetta, Disita Berbagai Mata Uang Senilai Rp600 Juta

Minggu, 17 November 2024 | 21:07

Tiga buronan kasus judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ditangkap aparat Polda Metro jaya saat tiba di Bandara Soekarna-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, Sabtu 16 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill