TANGERANGNEWS- AKhirnya Batik ditetapkan sebagai warisan budaya leluhur bangsa Indonesia oleh UNESCO kemarin. Bangsa Indonesia menyambut dengan berbagai cara. Presiden juga telah menetapkan tanggal 2 Oktober kemarin sebagai hari Batik Nasional. Di Solo, sejumlah warga dengan bersepeda ria mengakampanyekan batik sebagai bagian dari budaya dan khasanah bangsa Indonesia.
Di Jakarta, banyak karyawan yang berbatik sepanjang Jumat kemarin. Sayangnya, para anggota Dewan baru tidak semuanya mengenakan batik. Mereka lebih merasa gagah dengan mengenakan stelan jas dan berdasi. Mungkin, rakyat harus memaklumi karena ini masih baru. Di kalangan selebritis, busana batik juga akan menjadi bagian dari pilihannya. Penyanyi Acha Septriasa pun tiba-tiba jadi getol ingin mempelajari batik. Dari situ, Acha baru sadar kalau batik memang asli milik Indonesia.
“Aku download di internet, di Wikipedia ada gambar-gambar batik. Ternyata batik itu sudah ada dari abad 12 dan asli milik Indonesia,†kata Acha ditemui di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin. “Kebetulan dari UNESCO kita diberikan jadi pelopor untuk batik pertama,†tegasnya.
Karena tahu soal batik, Acha jadi tidak mengerti kenapa ada negara yang tiba-tiba mengklaim memiliki warisan budaya bangsa Indonesia.
“Kenapa meski ada perebutan batik" Memang di beberapa kawasan di Malaysia, Srilangka, bahkan sampai Amerika, Senegal ada batik, tapi batik itu asalnya ya dari Indonesia,†ucapnya.
Cewek kelahiran Jakarta, 1 September 1989 ini mengaku sering menggunakan baju batik di banyak tempat, terutama ke lokasi syuting. “Kalau sama teman-teman reunian aku selalu pakai baju batik. Koleksi baju aku banyak baju batik. Untuk harian oke karena batik juga nggak terlalu formal,†katanya.
Bahkan saat kuliah di Malaysia, Acha sering menggunakan batik. “Waktu pertama kali masuk kuliah di Malaysia aku pakai baju batik Apalagi aku kuliah yang multi culture jadi sekalian menunjukkan identitas bangsa,†imbuhnya saat menceritakan pengalamannya saat studi ke Malaysia.(ir/jpnn)