Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mentargetkan pada tahun ini, tepatnya tahun ajaran baru SD dan setingkat SMP akan menanggung beban biaya sekolah, atau menggratiskannya.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang Achmad Suwandi mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan Nasional telah menganggarkan 50% atau sekitar Rp282 miliar pertahun. Sisanya, kata Suwandi, akan diambil dari anggaran biaya tambahan (ABT) pemerintah daerah.
”Meski belum cair, Mendiknas pada 2 Desember 2008 lalu telah menganggarkan
anggaran tersebut. Sayangnya, pihak Pemkab Tangerang sebelumnya, yakni
pada November telah ketuk palu APBD,” paparnya. Anggaran itu, kata dia,
dari pemerintah pusat langsung dikirim ke provinsi lalu dari provinsi
dikirim ke rekening setiap sekolah.
Suwandi optimis meski Pemkab Tangerang tidak mempersiapkan sisa anggaran
tersebut, program sebilan tahun wajib belajar di Kabupaten Tangerang akan
tetap terlaksana. “Masih ada jalan untuk membuat biaya sekolah SD, MI
(madrasah ibtidaiyah), SMP dan MTS (madrasah tsanawiyah) gratis. Salah
satunya meminta tambahan kepada provinsi dan akan mengajukan anggaran
biaya tambahan (ABT),” jelasnya.
Pada tahun ini melalui APBD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mendapat
anggaran sekitar 29% atau sekitar Rp609 miliar dari APBD Kabupaten
Tangerang yang totalnya sebesar Rp2,2 triliun.(adin)