Connect With Us

Menko Airlangga Dukung Smart Farming Petani Milienal untuk Peningkatan Produktivitas

Tim TangerangNews.com | Jumat, 24 September 2021 | 15:10

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto duduk berdampingan dengan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dalam rangka Haul Ki Ageng Gribik di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah secara virtual, Kamis 23 September 2021. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-KLATEN-Permasalahan pada sektor pangan selalu menjadi perhatian di setiap negara. Pemerintah selalu berupaya memenuhi kebutuhan pangan rakyat dan menjaga ketahanan pangan diantaranya melalui pemberdayaan petani, mendorong petani milenial, peningkatan produktivitas dan penggunaan teknologi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkesempatan meninjau lokasi pertanian yang dikembangkan oleh petani milenial dengan konsep smart farming melalui penggunaan teknologi, dalam agenda kunjungan kerja di Klaten, Jawa Tengah (24/09).

	Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Program Millenial Smartfarming merupakan ekosistem pemberdayaan milenial melalui pembinaan dan pengembangan ekosistem pertanian digital (IoT) dari hulu ke hilir serta meningkatkan Inklusi Keuangan Desa. 

Program ini bertujuan mengimplementasikan pertanian cerdas dengan penerapan digitalisasi pertanian dengan Internet of Things (IoT), membentuk ekosistem pertanian dengan pembukaan akses pasar kepada petani, sehingga penghasilan petani terjamin serta mengoptimalkan inklusi keuangan perbankan di desa, dan memperkuat kelembagaan petani milenial yang dilakukan oleh berbagai stakeholder.

	Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto duduk berdampingan dengan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dalam rangka Haul Ki Ageng Gribik di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Kamis 23 September 2021.

“Program Millennial Smartfarming diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian dalam rangka untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional sebagai dampak adanya pandemi Covid-19,” ungkap Menko Airlangga.

Menko Airlangga juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan salah satu petani milenial bernama Hartoyo. Hartoyo sendiri sebelumnya bekerja kantoran di Jakarta, namun saat ini ia sangat menekuni pertanian karena diakuinya penghasilan yang didapatkannya dari sini lebih besar. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto duduk berdampingan dengan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dalam rangka Haul Ki Ageng Gribik di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah secara virtual, Kamis 23 September 2021.

Hartoyo menjelaskan kepada Menko Airlangga mengenai mekanisasi pertanian otomatis menggunakan aplikasi yang diinstal di gawai tablet dan tenaga surya yang sudah digunakannya selama tiga bulan.

Aplikasi dan alat sensor cuaca dibuat oleh sebuah perusahaan rintisan anak bangsa. Sebelum sistem pertanian digital itu digunakan secara luas oleh petani milenial, perusahaan rintisan tersebut mencetuskan konsep Smart Farming 4.0 yang menjadi pemenang pertama Hermes Award kategori Startup pada gelaran Hannover Messe 2020.

Konsep Smart Farming 4.0 memberi jalan keluar bagi petani dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Caranya adalah dengan menggunakan alat sensor dan aplikasi, yang memberikan informasi yang dapat membantu petani untuk meningkatkan produksi pertanian, termasuk mengurangi pemakaian pupuk dan air.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto duduk berdampingan dengan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dalam rangka Haul Ki Ageng Gribik di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah secara virtual, Kamis 23 September 2021.

Konsep tersebut menjadi dasar menciptakan aplikasi mobile yang berbasis teknologi pertanian untuk membantu pencatatan sistem bertani, memilih pedoman budidaya, serta penanganan dan pengolahan pertanian yang baik. Meningkatkan efisiensi pertanian dengan lebih mudah dan hemat namun dapat menghasilkan panen secara maksimal, disamping itu petani juga dapat dengan mudah mendapatkan akses mitra dan pasar yang tepat.

Selanjutnya Menko Airlangga bersama dengan Wakil Bupati Klaten dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI mencoba menanam padi menggunakan Treventer, sebuah mesin menanam otomatis. Menko Airlangga juga berbincang dengan ibu-ibu petani yang sedang menanam pada secara tradisional. Pada kali itu, Menko Airlangga menanyakan perkembangan pertanian dan juga menjelaskan bantuan pemerintah khususnya KUR yang bisa diambil para petani untuk semakin mengembangkan pertaniannya.

“Hasilnya dengan sistem ini bisa antara 6-7 ton per hektare, dalam dua tahun bisa dua kali panen. Harga gabah basar saat ini mendekati Rp5 ribu, karena Srinau (modifikasi beras Rojo Lele yang asli Klaten). Kalau semuanya menggunakan teknologi diharapkan produktivitas akan lebih tinggi lagi, apalagi sudah menggunakan alsintan otomatis untuk penanaman,” tutup Menko Airlangga.

SPORT
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persik vs Persita, Misi Jauhi Zona Degradasi Berlanjut 

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persik vs Persita, Misi Jauhi Zona Degradasi Berlanjut 

Jumat, 19 April 2024 | 12:41

Pekan ke-32 BRI Liga 1 musim 2023/2024 mempertemukan antara Persik Kediri melawan Persita Tangerang di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu, 20 April 2024, sekira pukul 15.00 WIB.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

BISNIS
Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Jumat, 5 April 2024 | 06:59

PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill