TANGERANGNEWS.com- Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu banyak mengubah kehidupan masyarakat.
Salah satunya dialami oleh Zaril Gifar, warga Kota Tangerang yang harus diberhentikan dari pekerjaannya imbas terdampak pandemi.
Kondisi tersebut pun memaksa Zaril untuk memutar otak agar dapat terus menyambung hidup.
Berawal dari hobinya mengoleksi action figure, Zaril kemudian mencoba peruntungannya untuk membuat diorama custom dan menjualnya pada 2020 silam.
"Action figure, dan lego memang menjadi salah satu hobi saya. Ada beberapa koleksi di rumah dan saat pekerjaan distop, mainan-mainan ini tidak dijual karena memang kurang menghasilkan," ungkapnya.
Diorama action figure buatannya ternyata mendapat respon baik dan diterima di pasaran. Saat itu, ia pun mendirikan Poortoys yang masih berjalan hingga saat ini.
"Akhirnya, mencari tahu tentang diorama dan mulai mencoba membuat. Akhirnya, sampai sekarang masih berjalan," ujarnya.
Bahkan, Zaril mengaku diorama action figure yang ia jual telah melanglang buana hingga ke Amerika Serikat, Hong Kong, dan Singapura.
"Ke luar negeri sudah terkirim tetapi itu melalui distributor. Jadi, tidak sengaja melihat diorama yang saya buat ada di luar negeri," jelasnya.
Adapun proses pengerjaan, kata Zaril, membutuhkan waktu dua hingga lima hari tergantung kesulitan dan detail dari diorama yang dipesan.
Sementara itu, harga diorama custom bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu rupiah hingga paling mahal Rp1 juta rupiah.
"Tetapi, kembali lagi tergantung tingkat kesulitan, detail kemiripan dan lainnya," katanya.