TANGERANGNEWS.com- Sosok mantan Wakil Bupati Tangerang Rano Karno digadang-gadang akan diumumkan menjadi wakil gubernur Jakarta mendampingi Anies Baswedan.
Anies dan Rano akan diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024.
Sosok yang dikenal sebagai pemeran Doel dalam sinetron Doel Anak Sekolahan ini memang memiliki karir politik cukup moncer.
Rano Karno lahir di Jakarta pada 8 Oktober 1960, sebagai anak dari aktor Soekarno M. Noer dan Lily Istiarti.
Ia tumbuh di Kemayoran, Jakarta Pusat, dalam lingkungan keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Meski kondisi finansialnya sulit, Rano mampu menyelesaikan pendidikan usai memperoleh bantuan biaya.
Untuk mengalihkan diri dari kesulitan, ia sering menghabiskan waktu di perpustakaan dan membaca berbagai karya sastra Indonesia klasik.
Kegemaran membaca ini yang kemudian membawanya pada kesempatan pertama dalam dunia akting. Saat berusia sepuluh tahun, Rano mengikuti audisi untuk film Malin Kundang dan terpilih berkat pemahamannya tentang cerita tersebut.
Meski pada awalnya ayahnya kurang mendukung, karier akting Rano terus berkembang. Di usia sembilan tahun, ia memulai debut filmnya dalam Lewat Tengah Malam, kemudian dikenal luas melalui film Si Doel Anak Betawi pada tahun 1972.
Kariernya terus menanjak, hingga berhasil meraih penghargaan sebagai Aktor Harapan di PWI Jaya pada tahun 1974 dan The Best Child Actor di Festival Film Asia di Taipei.
Rano kemudian mengeksplorasi berbagai peran dalam film-film seperti Wajah Tiga Perempuan (1976) dan Gita Cinta dari SMA (1979).
Untuk mengasah kemampuannya, ia belajar akting di East West Players, Amerika Serikat. Pada 1990, Rano mencoba peruntungannya sebagai sutradara melalui adaptasi serial Si Doel Anak Sekolahan. Meskipun sempat diragukan karena dianggap terlalu "kedaerahan", serial ini sukses besar dan tayang hingga enam musim.
Setelah sukses di industri hiburan, Rano memasuki dunia politik. Ia diketahui sempat menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Selanjutnya, pada 2002 hingga 2007, Rano didapuk sebagai Duta Niat Baik UNICEF untuk mempromosikan literasi.
Pada tahun 2007, Rano memutuskan untuk terjun lebih dalam ke politik dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, namun pencalonan tersebut dibatalkan.
Tak sampai disitu, Rano justru memberikan kejutan dengan ditetapkan sebagai calon Wakil Bupati Tangerang mendampingi Ismet Iskandar di Pilkada 2008.
Pasangan ini memenangkan pemilihan, dan Rano menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang untuk periode 2008-2013.
Pada tahun 2011, Rano kembali terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten, mendampingi Ratu Atut Chosiyah. Pasangan ini berhasil memenangkan Pilkada Banten.
Namun, pada 13 Mei 2014, Rano Karno diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut yang dinonaktifkan terkait kasus suap di Mahkamah Konstitusi.
Kini, Rano Karno kembali menjadi sorotan sebagai calon pasangan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.