TANGERANGNEWS.com- Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Komedian senior Nurul Qomar, atau yang lebih dikenal dengan nama Abah Qomar, telah berpulang pada Rabu, 8 Januari 2025, pukul 17.21 WIB di RSUD Kabupaten Tangerang. Abah Qomar meninggal setelah berjuang melawan kanker yang kembali menyerangnya.
Jenazah almarhum rencananya akan terlebih dahulu dibawa ke Kampung Korelet, Desa Ranca Kalapa, Kabupaten Tangerang, sebelum dimakamkan di TPU Carang Pulang, Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 9 Januari 2025.
Pemilihan tempat pemakaman ini dilakukan sesuai dengan amanat dari Abah Qomar sebelum meninggal dunia.
"Dikebumikan sesuai permintaan Abah, bersama Ayahanda dan Ibunda Abah," tulis pihak keluarga melalui akun Instagram resmi Abah Qomar, @abah.qomar.
Di sisi lain, pihak keluarga besar Abah Qomar juga memohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin dilakukan Abah, baik disengaja maupun tidak.
Hanya beberapa hari sebelum berpulang, dengan kondisi tubuh yang lemah dan dibantu alat medis, Abah Qomar sempat merekam video untuk membagikan pesan kepada para cucu dan penggemarnya, yang diunggah pada 29 Desember 2024, lalu.
Dalam video itu, Abah Qomar juga berharap media dapat menghormati privasi keluarganya selama masa perawatan. Namun, takdir berkata lain. Sosok yang dikenal sebagai pelawak, aktor, dan politikus ini berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa.
Profil Abah Qomar
Nurul Qomar lahir di Jakarta pada 11 Maret 1960 dari pasangan KH. Achmad Yusri dan Hj. Siti Choridah. Sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara, ia memiliki akar budaya Sunda yang kental.
Karier Abah Qomar di dunia hiburan melesat setelah bergabung dengan grup lawak legendaris Empat Sekawan bersama Derry, Eman, dan Ginanjar. Grup ini dikenal lewat komedi situasi "Lika-Liku Laki-Laki," yang menjadi tontonan populer di era 1990-an.
Selain dunia hiburan, Abah Qomar juga aktif di dunia politik. Ia pernah menjadi anggota DPR-RI selama dua periode dari 2004 hingga 2014. Tak hanya itu, ia sempat menjabat sebagai rektor Universitas Muhadi Setiabudi pada 2017, meski akhirnya mengundurkan diri untuk fokus pada Pilkada Kabupaten Cirebon 2018.