Connect With Us

Taman Laksa Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 27 Desember 2017 | 15:00

Taman Laksa Tangerang. (Istimewa / Istimewa)

Taman laksa yang dimaksud ini bukan taman layaknya taman dengan banyak bunga-bunga ataupun rerumputan yang bagus. Tetapi taman yang isinya penuh dengan pedagang laksa.

Laksa sendiri itu adalah makanan berjenis mie yang ditaruh bumbu dengan kebudayaan Peranakan, yang digabung dengan campuran Tionghoa dan Melayu, karena makanan ini dulu adalah berasal dari Tionghoa. Tetapi, ada berbagai macam laksa ada laksa Bogor, laksa Betawi, laksa Jepara dan Laksa Tangerang. Laksa Tangerang ini dibuat dari mie beras dengan dicampuri kuah kari dan ditaburi kacang hijau rebus, kentang rebus yang dipotong dadu kecil-kecil.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

KAB. TANGERANG
Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Jumat, 22 November 2024 | 16:44

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

NASIONAL
Tak Lagi Berorientasi Profit, Bulog Bakal Kembali Seperti di Era Orde Baru

Tak Lagi Berorientasi Profit, Bulog Bakal Kembali Seperti di Era Orde Baru

Sabtu, 23 November 2024 | 10:54

Pemerintah tengah mengupayakan transformasi pada Perum Bulog untuk mengembalikan perannya sebagai stabilisator pangan utama, serupa dengan fungsi strategisnya pada era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill