Tak hanya bisa melihat-lihat mesin serta peralatan sandi modern, kita sebagai pengunjung juga bisa, nih, mempelajari tentang cara kerja sederhana sandi dari masa jadul atau jaman dulu. Contohnya, ada Skytale, yakni sandi yang berbentuk gulungan dan digunakan ketika zaman Yunani kuno.
Kemudian, ada juga Cardan Grille, sandi ini bentuknya berupa tulisan panjang dan cara memecahkannya yakni dengan menggunakan kunci khusus yang bentuknya berupa kertas berlubang. Nah, ada sebuah sandi yang amat sangat unik, yaitu sandi tattoo.
Sandi ini asalnya dari tahun 499 sebelum Masehi, yang menggunakan adalah sang tiran Histiaeus berasal dari Yunani. Jadi, ada seorang budak yang disuruh untuk membawa pesan. Pesan ini dikirimkan menggunakan metode khusus supaya musuh tak mengetahuinya. Ditujukan kepada menantunya, Aristagoras, yang tengah berada dalam perang di Persia.
Kepala budak dicukur lebih dulu untuk ditulisi sandi, lalu ditunggu rambutnya sampai tumbuh kembali barulah sandi dikirimkan. Sesampainya di tujuan, budak akan dicukur kembali agar pesannya dapat dibaca.
Lalu, di ruangan terakhir kita bisa memakai komputer yang ada untuk belajar informasi tentang ilmu kriptografi. Ada juga sejumlah games sandi untuk memecahkan sandi vigenere, yakni sistem sandi klasik yang merupakan cikal bakal penyandian modern di dunia. Seru banget, kan?
Museum Sandi buka hari Senin sampai Jumat pukul 08.00 WIB dan untuk masuk tidak dipungut biaya, jadi gratis. Tunggu apalagi, coba? Yuk, buruan jalan-jalan ke Museum Sandi. Enggak punya banyak uang untuk jalan-jalan ke Jogja? Kamu bisa hunting tiket di Traveloka.com yang seringkali menawarkan promo menarik.