Connect With Us

Facebook Rilis Fitur Baru

| Sabtu, 21 Agustus 2010 | 11:15

Facebook (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Facebook sedang berada di tengah badai privasi setelah meluncurkan fitur yang bisa menunjukkan lokasi pengguna. Aplikasi itu, disebut Facebook Places, menggunakan teknologi pelacak satelit yang memungkinkan orang mengecek di mana ia berada sekarang dan membagi informasi tersebut dengan teman-teman mereka.

Namun kritikus mengatakan, aplikasi Facebook Places membuat pengguna rentan terhadap risiko pencurian, pengintain, dan pelecehan.Mereka juga mengatakan bahwa banyak pengguna tidak sepenuhnya memahami pengaturan opsi privasi dan tidak memiliki gagasan akan potensi bahaya.

Daily Mail melaporkan, layanan tersebut saat ini hanya tersedia di AS, namun perusahaan berencana memperluasnya ke seluruh dunia.Eric King, pengawas hak asasi manusia Privacy International, mengatakan bahwa Facebook membela diri dengan mengatakan jika aplikasi itu hanya untuk berbagi informasi bersama dengan teman-teman, tapi pengguna seringkali memiliki teman-teman tertentu yang mereka hanya tahu sedikit tentangnya.

Dia menambahkan: "Anda pada dasarnya adalah memberitahu orang-orang tidak sedang berada di rumah, bahwa anda berada di bar, atau di daerah ini. Ini bisa berarti anda berakhir kecurian dan yang terburuk orang yang tidak anda inginkan tahu keberadaan anda, bisa dengan mudah menemukan anda."

Namun, Facebook menegaskan bahwa pengguna harus menyetujui beberapa klausul sebelum opsi ini diaktifkan. Peluncuran fitur tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah bos Google, Eric Schimdt memperingatkan pengguna muda yang berisiko dipaksa mengubah identitas mereka di masa datang karena mereka begitu banyak mengekspos kehidupan pribadi di situs jaringan sosial.(ant/dira)
 
 
TANGSEL
Selain Jadi Tempat Prostitusi, Hotel Jam-jaman di Ruko Ciputat Diduga Tidak Miliki IMB

Selain Jadi Tempat Prostitusi, Hotel Jam-jaman di Ruko Ciputat Diduga Tidak Miliki IMB

Jumat, 29 November 2024 | 22:26

Hotel yang jadi tempat prostitusi di ruko kawasan Jalan H Juanda, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diduga juga tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Jumat 29 November 2024.

BANDARA
102 iPhone 16 dari Batam Dimusnahkan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta

102 iPhone 16 dari Batam Dimusnahkan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta

Jumat, 29 November 2024 | 23:14

Bea Cukai Soekarno-Hatta melakukan pemusnahan terhadap 102 unit iPhone 16 ProMax dan produk Apple lainnya, lantaran produk tersebut belum mendapat izin edar di Indonesia, Jumat 29 November 2024.

BANTEN
PLN UID Banten Dukung Penuh Sektor Pertanian dan Peternakan melalui Electrifying Agriculture

PLN UID Banten Dukung Penuh Sektor Pertanian dan Peternakan melalui Electrifying Agriculture

Jumat, 29 November 2024 | 20:54

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor pertanian dan peternakan di Provinsi Banten melalui program Electrifying Agriculture.

KAB. TANGERANG
Ikan Asin, Tahu, Terasi di Pasar Sentiong Balaraja Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Ikan Asin, Tahu, Terasi di Pasar Sentiong Balaraja Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Sabtu, 30 November 2024 | 07:40

Petugas pengawas makanan dan obat menemukan sejumlah pangan yang mengandung bahan kimia berbahaya di Pasar Sentiong Balaraja, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill