TANGERANGNEWS-Menurut sebuah survei, pria Inggris semakin sulit melihat alat kelaminnya sendiri seiring dengan bertambahnya berat badan mereka. Menurut survei itu, satu dari 10 pria tak bisa melihat alat vitalnya karena terhalang oleh perut yang buncit.
Dari kesemua pria itu, 43 persennya tak dapat melihat alat kelaminnya sendiri, kecuali melihatnya melalui cermin atau dan 16 persennya bahkan lupa kapan terakhir kali melihat alat kelamin sendiri. Survei itu juga menemukan bahwa 21 persen pria Inggris berusia 35-44 tahun jarang memerhatikan apa yang mereka makan. Dan, satu dari 10 pria mengaku tak pernah berolahraga.
Namun, tampaknya pria Inggris enggan melakukan upaya untuk menjaga berat badan. Hal itu terlihat dari hasil jajak pendapat yang mengungkap bahwa sebanyak 36 persen pria bersedia mengurangi berat badan apabila mereka merasa payudara mereka sudah mulai terlihat seperti payudara perenpuan dan 35 persennya mau mengurangi berat badan apabila mereka tak mampu melakukan hubungan seks dalam jangka waktu yang lama.
Sementara itu, 52 persen mengatakan mereka akan mengurangi berat badan bila mendapatkan peringatan serius dari dokter. Adapun sebanyak 21 persen besedia mengurangi berat badan bila mereka sudah tak mampu mengikat tali sepatu sendiri.
Mandy Cassidy, psikoterapis pada perusahaan LighterLife, mengatakan,"Tampaknya pria Inggris santai saja dalam menjaga kesehatan dan menurunkan berat badan. Mereka hanya akan mau menurunkan berat badan bila sesuatu yang drastis terjadi pada kesehatan mereka. Ini sungguh mengkhawatirkan.
" Ia menambahkan bahwa pria semestinya mampu mennjaga kesehatannya setiap waktu, jangan menunggu hingga adanya sesuatu yang buruk baru mereka akan termotivasi. Dalam survei ini, sebanyak 2.000 pria diwawancari olah badan suvei OnePoll pada Agustus 2010.(mi/dira)