Connect With Us

20 Ragam Sajian Baru di Mint & Pepper Restaurant Alam Sutera Tangsel yang Memanjakan Lidah

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 30 Juni 2022 | 14:34

Salah satu menu makanan di Mint & Pepper Restaurant Alam Sutera, Kota Tangsel. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Mint Pepper & Restaurant menawarkan pilihan sajian baru yang akan mewarnai pengalaman makan para pengunjungnya.

Restoran yang terletak di lantai Ground Hotel Mercure Serpong Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan ini bisa menjadi alternatif Anda yang sedang berkunjung ke wilayah Alam Sutera dan sekitarnya.

Lebih dari 20 sajian menu Ala Carte baru dihadirkan oleh Chef Adhi Firdaus, Executive Chef Mercure Serpong Alam Sutera, mulai dari menu appetizer, main course dan dessert, serta kid’s meal.

“Kami terus berkreasi untuk menghadirkan menu-menu yang dapat dinikmati oleh seluruh tamu kami, mulai dari anak-anak, orang dewasa, dan juga orang tua. Baik tamu Indonesia, maupun tamu dari luar negeri," tutur Chef Adhi Firdaus saat membuka Media Lunch di Mint & Pepper Restaurant, Rabu 29 Juni 2022.

Salah satu menu andalan yang direkomendasikan oleh Chef Adhi adalah Sapi Maranggi, yang merupakan daging sapi bagian sandung lamur. Daging ini diungkep selama 8 jam dengan bumbu maranggi yang disajikan dengan nasi putih, lalapan dan sambal bawang.

"Menu ini wajib dicoba karena tekstur dagingnya yang lembut dan rasanya yang autentik, ditambah lagi dengan rasa sambal yang penuh cita rasa," jelas Chef Adhi.

Itik berempah juga merupakan chef signature dish yang kaya akan rempah khas Indonesia. Itik ini diungkep sehingga dagingnya empuk dan bumbunya meresap.

 

Menu lainnya yang perlu dicoba adalah Pho Bo, yang merupakan kaldu sapi ala Vietnam yang disajikan dengan potongan daging sapi, kwetiau dan sayuran segar. Daging sapi dan sayuran disajikan dalam kondisi mentah dalam mangkuk, yang akan disiram dengan kaldu sapi dari teko dalam keadaan mendidih.

Hal ini yang menjadikan Pho Bo ini unik, karena penyajiannya yang tidak biasa, sehingga pengunjung dapat menikmati pengalaman makan yang luar biasa.

Kudapan rekomendasi Chef Adhi selanjutnya adalah Colenak. Makanan khas daerah Jawa Barat ini adalah tape singkong bakar yang disajikan dengan unti (parutan kelapa dan gula merah) dan eskrim.

Penampilan Colenak versi Mint & Pepper ini merupakan modifikasi yang dilakukan sedemikian rupa, sehingga menghasilkan cita rasa nusantara yang modern namun tidak menghilangkan unsur autentik dari rasa originalnya.

Nikmati juga beragam menu Food and Beverage yang hanya akan ada selama bulan Juli hingga September 2022. Rabeg (makanan khas Banten), Salted Egg Sweet Corn, Sate Lilit Ayam, dan Cheese Cake & Chocolate Popsicle.

"Dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan Indonesia, kami juga menghadirkan Nasi Tumpeng Merdeka yang hanya akan tersedia pada bulan Agustus 2022," ujar Chef Adhi.

Tidak hanya menu yang disebutkan di atas, namun banyak menu lainnya yang pasti akan menggugah selera makan anda ketika berada di Mint & Pepper Restaurant dengan nuansa barunya yang jauh lebih fresh dan modern. Nikmati juga diskon hingga 50% dengan menggunakan benefit Accor Plus membership.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill