Connect With Us

Cerita Pesta Rakyat Jadi Tumbal di Curug Pelayangan Serpong Tangsel yang Kini Tinggal Kenangan

Fahrul Dwi Putra | Minggu, 9 Oktober 2022 | 16:51

Curug Pelayangan di Kampung Cikareo, Kelurahan Serpong, Kota Tangsel. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Wilayah Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebelum dipenuhi dengan properti seperti sekarang ini, merupakan kawasan hijau dan dipenuhi dengan kebun karet.

Pada masanya, terdapat sebuah curug yang terkenal dengan nama Curug Pelayangan yang berlokasi di Kampung Cikareo, Kelurahan Serpong. Curug tersebut memiliki tinggi sekitar 10 meter dan lebar 5 meter.

Pendiri komunitas Wajah Serpong Tempo Doeloe (WTSD) Iging dan Apang Asmara menceritakan sejarah dari curug tersebut.

Menurutnya, penamaan Curug Pelayangan berasal dari air curug yang melayang dari dataran tinggi ke rendah. Aliran air curug tersebut diyakini berasal dari Kali Jaletreng yang merupakan bagian dari Sungai Cisadane.

Selain itu, Curug Pelayangan memiliki sejarah kelamnya sendiri lantaran saat zaman kolonial Belanda dulu sempat menelan korban jiwa. Kala itu pihak Belanda tengah melakukan pesta rakyat di sekitar curug tersebut, tanpa sengaja masyarakat tersapu derasnya air yang terbendung.

"Saat itu memang sengaja diadakan pesta rakyat. Ternyata, aliran air curugnya sudah dibendung di atas. Ketika acara dimulai ada tari jaipong dan lainnya, bendungannya dibuka, derasnya air menyapu orang yang ada di bawahnya," jelas Apang seperti yang dikutip dari suarajakarta.id, Minggu, 9 Oktober 2022.

Akibat peristiwa yang terjadi sekitar tahun 1932 itu, timbul mitos-mitos yang beredar di kalangan masyarakat. Sebagian masyarakat percaya bahwa peristiwa tersebut merupakan ritual tumbal, untuk pembangunan perusahaan pengolahan karet dan pembukaan jalur rel kereta.

Namun, terlepas dari tragedi tersebut, tidak dapat dipungkiri keindahan dari Curug Pelayangan menjadi primadona wisata alam Serpong.

Bahkan, keindahannya menarik minat para wisatawan lokal di luar Tangsel. Pasalnya, lokasi yang mudah dijangkau karena dekat Stasiun Serpong. Begitu populernya curug ini dahulu hingga sempat beberapa kali dijadikan sebagai cover kalender.

Kini, keindahan Curug Pelayangan kini hanya tinggal kenangan. Sebab, kawasan tersebut telah masuk ke wilayah elit perumahan di Serpong. Curug tersebut kini hanya menjadi aliran air biasa dengan tingginya yang hanya tinggal beberapa meter.

Wilayah tersebut pun kini sudah tidak lagi menjadi aktivitas warga kampung lantaran telah menjadi kawasan elit sehingga tidak bisa sembarangan warga masuk ke dalam.

TANGSEL
Polri Buka Posko Pengiriman Bantuan Bencana Sumatera di Bandara Pondok Cabe Tangsel, Ini Nomor Kontaknya

Polri Buka Posko Pengiriman Bantuan Bencana Sumatera di Bandara Pondok Cabe Tangsel, Ini Nomor Kontaknya

Jumat, 5 Desember 2025 | 22:45

Polri bergerak cepat merespons bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

KOTA TANGERANG
Tergiur Lihat Kunci Masih Tercantol, Kidut Gasak Motor Ketua RT di Tangerang

Tergiur Lihat Kunci Masih Tercantol, Kidut Gasak Motor Ketua RT di Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:02

Seorang pemuda berinisial BR alias Kidut, 21, harus berurusan dengan hukum setelah nekat mencuri sepeda motor milik Ketua RT di wilayah Sukasari, Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
YIPB Gelar InklusiLand 2025 di Tangerang, Festival Inklusi Terbesar di Indonesia

YIPB Gelar InklusiLand 2025 di Tangerang, Festival Inklusi Terbesar di Indonesia

Minggu, 7 Desember 2025 | 16:21

Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI), Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) bersama Navaswara menghadirkan festival inklusi terbesar di Indonesia, yang bertajuk “InklusiLand: Everyone Shines, Everyone Matter”

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill