Hari ini Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Diprediksi Capai 243 Ribu
Jumat, 28 Maret 2025 | 17:59
Puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta Kota Tangerang diperkirakan terjadi pada hari ini, Jumat 28 Maret 2025.
TANGERANGNEWS.com-Nasi ulam merupakan salah satu kuliner khas dari Tangerang, sekilas tampak mirip dengan nasi uduk. Bedanya, nasi ulam dicampur dengan serundeng kelapa dan kacang tanah yang ditumbuk sesuai dengan penamaan ‘ulam’ yakni penyebutan serundeng dari kelapa parut dalam bahasa Betawi.
Meski berasal dari Tangerang, kuliner ini justru tidak banyak ditemukan di tempat asalnya itu. Nasi ulam banyak berkembang di wilayah Jakarta, Sumatera, dan Bali.
Mengutip dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id pada Sabtu, 22 Oktober 2022, ada dua jenis nasi ulam yang berkembang di Jakarta, yakni kering dan basah.
Olahan nasi ulam biasanya disajikan bersama daun kemangi, sambal. Di atasnya ditambahkan berbagai macam lauk-pauk teman nasi, seperti dendeng, telur dadar, perkedel, tahu goreng, tempe, dan kerupuk.
Nasi ulam basah yang berkembang di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara biasanya memakai guyuran kuah semur sehingga teksturnya agak nyemek.
Sementara racikan nasi ulam kering yang berkembang di kawasan Jakarta Selatan, tidak diberi kuah semur dan hanya berupa nasi putih dicampur serundeng. Warna nasi pun jadi agak kecokelatan. Ada yang menambahkan taburan kacang tanah hingga kacang hijau di permukaan nasi.
Sementara di daerah asalnya, yakni Tangerang. Nasi ulam hanya dikenal di kalangan masyarakat Cina Benteng dan kawasan Pecinan. Tidak semua wilayah komunitas Betawi mengenal nasi ulam, baik basah maupun kering.
Dilansir dari liputan6.com, kemunculan pertama kali nasi ulam berasal dari Tangerang. Awalnya, para pedagang nasi ulam Tangerang mendorong gerobaknya hingga ke Glodok, lalu menjajakannya di kalangan peranakan Indonesia dan Tionghoa.
Nasi ulam kemudian makin menyebar ke wilayah-wilayah Jakarta lainnya dan kuliner satu ini pun menjadi termasuk dalam salah satu produk akulturasi budaya.
Puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta Kota Tangerang diperkirakan terjadi pada hari ini, Jumat 28 Maret 2025.
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.
Seorang ibu dan anaknya yang masih balita tewas dalam kebakaran bengkel tambal ban di Jalan Cisoka Adiyasa, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Sabtu 29 Maret 2025.
Stadion Indomilk Arena Kabupaten Tangerang menjadi salah satu dari 17 stadion di Indonesia yang diesmikan Prabowo Subianto, Selasa 18 Maret 2025.