Connect With Us

Budaya Sedekah Laut, Ungkapan Syukur Masyarakat Pesisir Kabupaten Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 7 Oktober 2024 | 21:08

Prosesi adat Sedekah Laut atau Larung Laut di kawasan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Minggu 6 Oktober 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sebagai bagian dari rangkaian Festival Pesisir dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke-392, digelar prosesi adat Sedekah Laut atau Larung Laut yang dipusatkan di kawasan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Minggu 6 Oktober 2024.

Tradisi yang kental dengan budaya pesisir ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan yang hadir.

Camat Teluk Naga Zam Zam Manohara mengungkapkan bahwa prosesi Sedekah Laut merupakan bentuk ungkapan syukur masyarakat pesisir kepada Allah SWT atas limpahan rezeki dari laut, yang selama ini menjadi sumber penghidupan utama bagi warga setempat.

“Sedekah Laut ini bukan hanya tradisi, tetapi juga sebuah bentuk rasa syukur kami atas hasil laut yang melimpah. Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun dan selalu menjadi momen yang dinantikan masyarakat,” ujar Zam Zam.

Ia menjelaskan, prosesi Sedekah Laut biasanya dilakukan dengan melarung hasil bumi ke laut, sebagai simbol penghormatan dan harapan akan keselamatan serta keberkahan bagi para nelayan yang berlayar.

Tradisi ini juga dipercaya sebagai cara untuk menjaga keseimbangan alam dan menghormati laut sebagai sumber kehidupan.

“Melalui prosesi ini, kami juga ingin mengingatkan generasi muda tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan tradisi leluhur yang sarat makna. Ini adalah warisan yang harus kita pertahankan,” tambahnya.

Arun, Kepala Desa Tanjung Pasir  menambahkan bahwa Sedekah Laut ini sudah biasa dilakukan secara turun-temurun.

Menurutnya, masyarakat pesisir di tanjung pasir menganggap laut sebagai sumber penghidupan yang harus dihormati dan dijaga kelestariannya. Tradisi larung laut juga bisa menjadi salah satu daya tarik wisata budaya yang terus dikembangkan oleh desa.

Dengan adanya Festival Pesisir, prosesi adat seperti Sedekah Laut semakin dikenal oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

“Sedekah Laut ini adalah salah satu kekayaan budaya kami di Tanjung Pasir. Kami berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian dari wisata budaya yang semakin diminati. Dengan adanya Festival Pesisir, kami bisa memperkenalkan tradisi ini kepada banyak orang,” ujar Arun.

Ia berharap, dengan semakin dikenalnya tradisi Sedekah Laut, potensi wisata budaya di Desa Tanjung Pasir akan semakin berkembang, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

Festival Pesisir yang diisi dengan prosesi Sedekah Laut ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari masyarakat lokal, wisatawan, hingga para kepala perangkat daerah.

Tradisi larung sesajen ini juga diiringi oleh berbagai pertunjukan seni budaya, menambah semarak perayaan Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke-392.

TOKOH
Profil Faisal Basri, Ekonom Senior Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini

Profil Faisal Basri, Ekonom Senior Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini

Kamis, 5 September 2024 | 12:31

Ekonom senior Indonesia, Faisal Basri, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
34 Sekolah di Kota Tangerang Raih Penghargaan Adiwiyata dari KLHK, Ini Daftarnya

34 Sekolah di Kota Tangerang Raih Penghargaan Adiwiyata dari KLHK, Ini Daftarnya

Kamis, 3 Oktober 2024 | 13:15

Sebanyak 34 sekolah yang dibina oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional dan Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI).

KOTA TANGERANG
Ayah Jual Bayinya Rp15 Juta di Tangerang Ternyata Buat Main Judi Online

Ayah Jual Bayinya Rp15 Juta di Tangerang Ternyata Buat Main Judi Online

Rabu, 9 Oktober 2024 | 18:28

TANGERANGNEWS.com-Seorang ayah berinisial RA, 36, yang ditangkap karena menjual bayinya sendiri Rp15 juta di Kota Tangerang, ternyata uangnya digunakan untuk bermain judi online.

BANTEN
Sebelum Terlambat, Syarat dan Cara Pindah Memilih Pilkada 2024 di Banten

Sebelum Terlambat, Syarat dan Cara Pindah Memilih Pilkada 2024 di Banten

Selasa, 8 Oktober 2024 | 08:48

Menjelang Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten telah membuka layanan pindah memilih.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill