TANGERANGNEWS.com-Pantai Tanjung Pasir, di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat setiap momen liburan termasuk saat Lebaran 2025.
Namun demikian, lokasi wisata yang kerap ramai ini tidak dibarengi dengan fasilitas yang memadai.
Dari pantauan di lokasi, pada Kamis 03 April 2025, atau H+3 Lebaran 1446 Hijriah, kepadatan pantai itu sudah mulai terlihat di depan gapura Pos TNI AL Tanjung Pasir. Parkiran di sekitar lokasi juga nampak penuh.
Bahkan, saat mengambil gambar di sekitar area gapura itu, terlihat ribuan pengendara silih berganti memasuki area pantai. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kendaraan yang melintas didominasi oleh para wisatawan yang lengkap dengan atribut hari raya. Misalnya seperti kaum srikandi yang memakai kebaya dan laki-lakinya mengenakan baju koko.
Tak berhenti di situ, warga pun pun lanjut berjalan sampai ke bibir pantai. Terlihat para pedagang kaki lima menghiasi di sepanjang trotoar pantai.
Bak durian runtuh, pedagang kaki lima di sana kebanjiran pebeli. Bahkan, penjualnya pun hampir tak terlihat karena dikerumuni oleh para konsumen.
Di sekitar area pantai, banyak anak-anak yang bermain pasir dan sesekali berenang ke tepian. Wajah sumringah tak bisa dihobongi. Sejumlah bocah terlihat asyik bersenanh-senanh di Pantai Tanjung Pasir.
Mereka juga nampak didampingi oleh kedua orang tuanya. Sesekali para orang tua itu mengabadikan momen anaknya yang sedang bermain pasir di tepian pantai.
Salah satu wisatawan, Anas 33 menyampaikan, dirinya bersama keluarga memang sengaja memilih destinasi Pantai Tanjung Pasir untuk sekedar menikmati suasana dan keindahan alam.
"Saya memilih di Tanjung Pasir, karena kan saudara dekat dari daerah sini, jadin sekalian mampir ke Tanjung Pasir untuk melihat suasana pantai lah gitu kan, sama keluarga, sama anak juga, sama istri," ujaranya di lokasi.
Tak hanya itu, Anas mengatakan memlilih liburan ke Pantai Tanjung Pasir karena dirasa sangat sepadan untuk kaum menengah ke bawah. Selain harganya terjangkau, jarak dari rumahnya di Balaraja tak begitu jauh.
"Kalau selama ini masih terjangkau ya, karena tidak terlalu besar untuk kalangan yang ke bawah, untuk keluarga cukup lah. Cukup minimal lah biayanya gitu," tuturnya.
Bagaimana tidak, dengan harga Rp20 ribu, pengunjung bisa dapat menikmati sunset (matahari terbenam) dan juga keindahan pantai yang begitu memukau.
Hanya saja, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tangerang diminta lebih aware terhadap fasilitas di pantai. Dia pun memiliki beberapa catatan.
"Tinggal pemerintah daerah merapikan semua, kayak fasilitas kamar mandi, pembuangan sampah ataupun yang lain-lain lah. Fasilitasnya harus diperbaiki," ungkapnya.
Tak hanya itu, Anas juga mengeluhkan akses jalan yang hancur, saat ingin menuju Pantai Tanjung Pasir. Pasalnya, banyak jalanan berlubang yang tingginya 10-15 centimeter hingga ruas jalan yang tidak rata.
"Mudah-mudahan pemerintah daerah, khususnya Bupati Tangerang lebih mengutamakan jalan untuk tempat-tempat pariwisata, untuk membaguskan jalannya. Supaya lebih top lagi, lancar, tidak ada kemacetan, obyek wisatanya lebih hidup lagi," tukasnya.