Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan
Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11
Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.
TANGERANGNEWS.com-Komunitas Bandara Soekarno-Hatta yang terdiri dari PT Angkasa Pura II, Imigrasi, Polres, Bea Cukai, Karantina, serta Kantor Kesehatan Pelabuhan menggelar kerja bakti serentak di sejumlah titik yang ada di bandara terbesar di Indonesia itu, Jumat (19/1/2018).
Acara kerja bakti itu diikuti oleh para karyawan dan karyawati yang ada di lingkungan bandara. Seusai melakukan pembersihan di sejumlah titik dan tempat ibadah, mereka melanjutkannya di area perkantoran masing-masing.
BACA JUGA:
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Cabang Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan dan Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Enang Syamsi Supriyadi, Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Erwin Situmorang dan sejumlah perwakilan dari instansi lainnya.

Acara yang digagas Kantor Imigrasi itu untuk menyambut hari bakti ke-68 Imigrasi pada 26 Januari 2018 mendatang.
“Kerja bakti ini sangat bagus untuk menciptakan kekompakan untuk kita, agar saling mengenal satu sama lainnya. Komitmen kami sama, yakni untuk menjadikan Bandara Soekarno-Hatta bersih dan nyaman untuk siapa saja yang berada di bandara,” terang Wakan.

Dia mengajak seluruh stakeholder di bandara bersama-sama untuk terus menjalin kerjasama yang erat lewat momentum bersih-bersih bandara ini.

“Dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan adalah suatu bentuk pengabdian. Baik secara individu maupun korporasi, kita semua dituntut untuk melakukan perubahan. Lepaskan asumsi, kebiasaan dan rutinitas selama ini, mari kita melakukan transformasi yang tidak biasa,” tegas Wakan.(DBI/RGI)
Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.
TODAY TAGMenteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bahwa rencana pembangunan Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) batal direalisasikan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten Muhammad Joharifin mengimbau seluruh insan PLN agar mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta memastikan kesiapan penuh
Musyawarah Kota (Mukota) IV Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2025 yang sedianya menjadi ajang penting penentuan nahkoda baru organisasi pengusaha ini, berjalan alot dan memicu ketegangan, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews