Connect With Us

Penembak Pengusaha Jamu di Tol Tangerang Ditangkap

Denny Bagus Irawan | Rabu, 24 Juni 2015 | 03:19

Ilustrasi penembakan (Istimewa / TangerangNews)


TANGERANG-Jajaran Polres Serang berhasil mengungkap kasus penemuan mayat yang tergeletak di Jalan Raya Serang-Jakarta, tepatnya di Kampung Nambo, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, pada Selasa 31 Maret 2015 lalu.

Mayat tersebut diketahui bernama Dwi Siswanto (32), warga Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Terkuaknya identitas mayat setelah istri korban Devi Irawati melapor ke pihak Polres Serang, bahwa mayat yang ditemukan merupakan suaminya sesuai dengan ciri-ciri yang ada di tubuh korban.

Menurut Kapolres Serang AKBP Nunung Syafrudin, mayat tersebut merupakan korban penembakan yang dilakukan oleh tiga oknum polisi dari Polda Metro Jaya, Bripka DP, Aipda NN, Aipda NJ, dan satu warga sipil AM sebagai sopir.

"Kita temukan dua butir proyektil dari tubuh korban, setelah kita melakukan penyelidikan selama sebulan kita ketahui bahwa pelaku penembakan merupakan anggota kepolisian," katanya.

Nunung mengungkapkan, motif penembakan lantaran permasalahan pembagian keuntungan usaha jamu yang tidak merata antara korban dengan tiga oknum polisi tersebut. Lantaran geram, kemudian pelaku menjemput paksa korban dari rumahnya.

"Rencananya, tiga orang itu (oknum polisi), memberikan pelajaran kepada korban. Untuk jalan kaki dari Jakarta menuju Serang. Tapi di tol Km 57, terdengar suara tembakan di jok belakang mobil Nissan yang ditumpangi korban," ujar Nunung.

Para pelaku kemudian keluar tol untuk membuang mayat dengan luka tembak tersebut. Untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang identitas korban di tubuhnya.

Polisi berhasil mengamankan dua mobil yang digunakan pelaku untuk menjemput korban, dua proyektil peluru, senjata api jenis revolver, dan celana korban.

Akibat perbuatannya, ketiga dan satu warga sipil AM ini dijerat Pasal 338 jo 339 dengan ancaman kurungan 20 tahun atau penjara seumur hidup.

"Sudah mendekam di Lapas Kelas II B Serang," pungkasnya.

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill