Connect With Us

Lahan Pelabuhan Warnasari Dijadikan Tempat Pembuangan Limbah PT Lotte Chemical

Mohamad Romli | Senin, 8 Juli 2019 | 18:40

Lahan Pelabuhan Warnasari yang dijadikan tempat pembungan limbah lumpur oleh PT Lotte Chemical Indonesia. (@TangerangNews / Mochamad Iqbal)

TANGERANGNEWS.com - Lahan Pelabuhan Warnasari dijadikan tempat pembungan limbah lumpur oleh PT Lotte Chemical Indonesia. Lahan itu disinyalir terdapat pohon mangrove sebagai penyangga dari abrasi pantai.

Lahan yang berlokasi di Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil itu dikelola oleh perusahaan daerah Kota Cilegon yakni PT Pelabuhan Cilegon Mandiri. Perusahaan itu bergerak di bidang kepelabuhanan.

Hutan mangrove sendiri dilindungi oleh lintas sektoral mulai dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kementerian Kelautan, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Setidaknya, ada beberapa UU terkait hutan mangrove di antaranya UU No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan UU Non 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wolayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

Ekosistem hutan mangrove semestinya mendapat perlindungan karena menyangkut fungsi sosial, ekonomi, dan ekologi. Namun, fungsi itu justru dijadikan lokasi buangan limbah.

BACA JUGA:

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT PCM, Arief Rivai Madawi mengatakan, lahan yang ditimbun oleh limbah lumpur bukan hutan mangrove. Lahan itu diklaim sebagai rawa yang ditumbuhi semak belukar.

"Rawa, tidak ada mangrove hanya rawa dalam, karena sudah ada sisi penelitian karena di Amdal juga tidak ada. Semak belukar saja, justru nanti dengan rawa itu kita uruk jadi humusnya bertambah dan meningkatkan nilai urugan," katanya, Senin (8/7/2019).

Lahan yang dijadikan tempat pembuangan limbah diakui sebagai milik PT PCM yang rencananya akan dijadikan Pelabuhan Warnasari. Ia mengatakan sudah ada kesepakatam antara PT PCM dan PT Lotte soal pembuangan limbah.

Persetujuan itu dinilai sebagai langkah bisnis untuk menambah kas perusahaan. Arief tak memungkiri proses bisnis itu kemudian untuk memudahkan langkah PT PCM agar nantinya saat pembangunan pelabuhan tidak lagi menguruk rawa.

"Rawa-rawa itu kenapa kita ngambil dari Lotte karena kedalaman 5 meter dengan dimasukin lumpur itu akan memudahkan kita untuk mengelolanya," ujarnya (MI/RMI/RGI)

TagsBanten
TEKNO
Komdigi Siapkan Aturan Baru Klasifikasi Game Sesuai Usia Anak

Komdigi Siapkan Aturan Baru Klasifikasi Game Sesuai Usia Anak

Rabu, 4 Juni 2025 | 20:52

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyiapkan aturan baru terkait klasifikasi game berdasarkan kelompok usia pengguna.

SPORT
Hanya Satu Musim, Fabio Lefundes Resmi Tinggalkan Persita 

Hanya Satu Musim, Fabio Lefundes Resmi Tinggalkan Persita 

Jumat, 30 Mei 2025 | 14:03

Persita Tangerang mengumumkan secara resmi pelatih kepala Fabio Lefundes tidak lagi menjadi bagian dari tim setelah kontraknya berakhir di penghujung musim Liga 1 2024/2025.

BANDARA
Vape Isi Etomidate Dijual Rp2,5 Juta di Tempat Hiburan Malam, Pengedar Raup Miliaran Rupiah

Vape Isi Etomidate Dijual Rp2,5 Juta di Tempat Hiburan Malam, Pengedar Raup Miliaran Rupiah

Rabu, 4 Juni 2025 | 20:51

Warga Negara Indonesia (WNI) berisinial F ditangkap menyelundupkan cairan yang mengandung etomidate dalam botol skincare di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

PROPERTI
Alam Sutera Hadirkan Hunian Cerdas untuk Gen Z dan Milenial Mulai dari Rp695 Jutaan

Alam Sutera Hadirkan Hunian Cerdas untuk Gen Z dan Milenial Mulai dari Rp695 Jutaan

Senin, 19 Mei 2025 | 20:29

Sutera Nexen, kawasan unik dengan konsep hunian smart-living garapan pengembang Alam Sutera, kembali menghadirkan klaster yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan hidup Gen Z dan Milenial, yaitu Klaster Virtu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill