Connect With Us

KSOP Banten Canangkan Pelayanan Anti Gratifikasi

Mohamad Romli | Selasa, 30 Juli 2019 | 13:50

Kegiatan Sosialisasi Pengendalian Grafikasi, WBS, Penanganan Benturan Kepentingan dan Unit Kepatuhan Internal, dikantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten. (@TangerangNews / Mochamad Iqbal)

TANGERANGNEWS.com - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten mencanangkan pelayanan anti gratifikasi. Syahbandar ingin budaya gratifikasi dan pungli tak ada di semua jenis pelayanan.

Untuk menciptakan budaya anti gratifikasi, langkah yang diambil adalah memperketat pengawasan di bidang pelayanan, tak ada uang pelicin dalam pengurusan izin di KSOP.

"Jadi dengan adanya kasus sebelumnya tentang kejadian tidak mengenakan bagi semuanya itu menjadi cermin bagi kita semua untuk melangkah lagi lebih baik ke depan, yaitu dengan cara melakukan pengawasan melekat kepada seluruh pegawai. Kemudian membuat satu rambu-rambu seperti di kantor sudah ada spanduk, banner yang melarang gratifikasi dan permintaan dan sebagainya. Diharapkan semua jera dengan kejadian itu," kata Kepala KSOP Banten, Herwanto kepada wartawan, Selasa (30/7/2019).

BACA JUGA:

Semua pelayanan di kantor KSOP harus sesuai prosedur, guna menghindari gratifikasi, proses tatap muka ditiadakan. Namun, jika ada permasalahan, tatap muka diperbolehkan. Hal itu lantaran proses perizinan di KSOP sendiri menyangkut beberapa stakeholder.

"Di pelabuhan ini kan saling bersinggungan tidak berdiri sendiri. Setiap ada permasalahan harus kita undang, harus tatap muka. Kalau tidak ada permasalahan cukup dengan prosedur, sudah ada ruang pelayanan," tuturnya.

Selain pencanangan anti gratifikasi, pihak Syahbandar juga menerapkan wishtle blower system, masyarakat bisa menjadi pelapor jika ada penyimpangan di kantor syahbandar.

"Wishtle blower system tu dimungkinkan untuk melaporkan kegiatan-kegiatan terhadap yang ada penyimpangan di kantor kita, tapi ada tahapnya, tahap manajer operasional yaitu kita kepala kantor dan unit kepatuhan internal," pungkasnya. (MI/MRI/RGI).

TagsBanten
BANTEN
261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

Senin, 22 Desember 2025 | 22:52

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Banten mencatat telah melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) kepada sebanyak 899 warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan di wilayah Banten, sepanjang 2025.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill