Connect With Us

Supervisor Krakatau Steel Ditangkap Densus 88

Mohamad Romli | Jumat, 15 November 2019 | 10:31

Densus 88 Anti Teror. (Istimewa / Istimewa)

 

Cilegon - Densus 88 menangkap supervisor PT Krakatau Steel di Banten. Penangkapan pascaledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.

Polisi sudah mengamankan terduga di Jakarta, saat ini tim Densus 88 masih memeriksa intensif terhadap pelaku. Pihak Krakatau Steel menampik bahwa yang ditangkap Densus 88 adalah petinggi perusahaan.

"Bahwa berdasarkan informasi yang kami peroleh, yang bersangkutan adalah karyawan level staf setingkat supervisor di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan bukan merupakan petinggi atau level manajemen di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk," kata Corporate Secretary PT Krakatau Steel Pria Utama dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/11/2019).

Karyawan plat merah tersebut diketahui berinisial AM. Atas penangkapan itu, pihak perusahaan mendukung langkah-langkah pihak kepolisiam untuk memberantas terorisme.

"Manajemen PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh aparatur hukum dalam rangka memerangi terorisme di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga :

Untuk itu, pihaknya menyerahkan semua proses hukum kepada pihak kepolisian agar ditindak sesuai hukum yang berlaku.

"Atas berita penangkapan tersebut, segenap Manajemen PT Krakatau Steel (Persero) Tbk  tetap menghormati dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku," ujarnya.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap 4 terduga teroris di Banten pascaledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Keempat orang hingga saat ini masih diperiksa pihak kepolisian.

Terpisah, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardy membenarkan pihaknya telah menangkap empat terduga teroris di Banten, keempatnya yakni DA, 28, QK, 54, AP, 45, dan MA, 45.

Menurut Edy, pantauan terhadap jaringan terduga teroris yang merupakan karyawan perusahaan BUMN itu, akan terus dilakukan oleh pihak kepolisian dan tim Densus 88 Anti Teror.

Termasuk penjagaan terhadap objek vital nasional (obvitnas) dan lokasi keramaian lainnya, akan diperketat penjagaannya oleh kepolisian.

“Tugas kita hanya mendukung Densus. Penjagaan obvitnas yang di jaga termasuk tempat keramaian ditingkatkan penjagaannya. Dijaga oleh bersenjata lengkap, oleh Ditpam Obvit dan Sabhara,” terangnya.(RMI/HRU)

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

TANGSEL
Lokasi Dugaan Pembubaran Ibadah Mahasiswa di Setu Tangsel Dijaga Polisi

Lokasi Dugaan Pembubaran Ibadah Mahasiswa di Setu Tangsel Dijaga Polisi

Jumat, 10 Mei 2024 | 21:30

Lokasi dugaan penyerangan dan pembubaran ibadah mahasiswa di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dijaga aparat Kepolisian, Jumat 10 Mei 2024.

MANCANEGARA
Waduh, Indonesia Dinobatkan Jadi Negara Paling Malas Berjalan Kaki di Dunia 

Waduh, Indonesia Dinobatkan Jadi Negara Paling Malas Berjalan Kaki di Dunia 

Jumat, 10 Mei 2024 | 10:34

Indonesia dinobatkan menjadi dengan negara dengan aktivitas berjalan kaki paling rendah.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill