Connect With Us

Pastikan Tak Berpenyakit, Hewan Kurban Diperiksa Petugas Pemkab Tangerang

Mohamad Romli | Kamis, 24 Agustus 2017 | 15:00

Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang melakukan pemerikasaan terhadap hewan kurban, Kamis (24/8/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Mengantisipasi adanya hewan kurban yang berpenyakit, Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang menerjunkan dokter hewan untuk melakukan pemerikasaan terhadap hewan kurban yang dijual pedagang, Kamis (24/8/2017).

Pantauan TangerangNews.com, petugas tersebut dilepas secara simbolis oleh Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar diruang bola sundul, Gedung Usaha Daerah (GUD) Kabupaten Tangerang. BACA JUGA : Sepi Pembeli, Penjual Hewan Kurban di Tangerang Beralih ke Online

"Petugas ini memastikan tidak ada hewan kurban yang terjangkit penyakit zonosis yang bisa menular kepada manusia," ujar Zaki.

Usai dilepas oleh Bupati, petugas tersebut langsung melakukan pemeriksaan ke lapak-lapak pedagang domba dan sapi, seperti yang dilakukan dokter hewan (drh) Yoga Pratama AD yang memeriksa lapak pedagang hewan kurban di Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa.

Di lapak milik Sarkam, penjual domba, Yoga memeriksa satu persatu dari 38 domba Garut yang ada di lokasi. Selain memeriksa kondisi tampak mata, ia juga melakukan pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop untuk memeriksa kondisi pernafasan hewan tersebut.

Setelah diperiksa secara seksama, lapak milik Sarkam tersebut dinyatakan hewan kurbannya dalam kondisi sehat semua, ia pun kemudian menyematkan tanda bahwa hewan tersebut sudah diperiksa yang dikalungkan di salah satu domba.

qurban

Yoga kemudian bergegas ke lapak berikutnya yang menjual sapi. Di lokasi yang masih terletak di Jalan Pemda Tigaraksa tersebut, dokter hewan ini memeriksa belasan sapi yang dijual di lapak tersebut.

Kepada awak media Yoga mengatakan langkah melakukan pemeriksaan hewan kurban tersebut, pertama ia memeriksa kondisi fisik hewan. Sebelumnya, ia juga menanyakan riwayat hewan kurban tersebut. BACA JUGA : Atut Salat di Lapas Tangerang, Mantan Ketua KPK Kurban Sapi

"Saya tanyakan kepada pedagangnya asal hewannya dari mana dan sudah berapa lama ada di lapak ini," ujarnya.

Selain itu, petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban tersebut juga membawa obat khusus untuk mata, karena dikhawatirkan ada mata hewan kurban yang mangalami iritasi karena perjalanan jauh dari tempat asal ke lapak penjualan.

"Dari dua tempat yang diperiksa, semua hewan kurbannya dalam kondisi sehat," tukasnya.(RAZ)

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill