Connect With Us

Bawa Sajam, Empat Pelajar yang Mau Tawuran Diamanakan di Balaraja

Mohamad Romli | Selasa, 29 Agustus 2017 | 20:00

Empat pelajar SMK Yupentek 3 Balaraja diamankan petugas Polsek Balaraja karena kedapatan membawa senjata tajam, Selasa (29/8/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Empat pelajar SMK Yupentek 3 Balaraja diamankan petugas Polsek Balaraja karena kedapatan membawa senjata tajam, Selasa (29/8/2017). Diduga mereka hendak tawuran dengan siswa sekolah lain.

Kapolsek Balaraja Kompol Wiwin Setiawan kepada TangerangNews.com mengatakan, empat pelajar tersebut diamankan saat berkerumunan dengan teman-temannya di sekitar lampu merah Balaraja usai jam sekolah sekitar pukul 14.00 WIB.

"Karena diduga mau melakukan tawuran, mereka pun kemudian didatangi oleh anggota kami yang sedang berpatroli," ujarnya.

Melihat kedatangan petugas ke arah kerumunan mereka, para pelajar tersebut kemudian berlarian membubarkan diri. Namun empat pelajar diantaranya berhasil diamankan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, ada siswa yang membawa satu senjata tajam berupa celurit. Keempat pelajar tersebut kemudian kami gelandang ke Mapolsek Balaraja untuk diberikan pembinaan," tambahnya. BACA JUGA : Bawa Sajam Mau Tawuran, 11 Pelajar Diamankan Polisi

Wiwin juga mengatakan, pihaknya sudah berupaya melakukan pembinaan ke sekolah yang sering terlibat tawuran untuk melakukan pendekatan preventif, agar pelajar tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, bahkan menghilangkan nyawa orang lain tersebut. Namun rupanya hal itu tidak digubris oleh sebagian pelajar.

"Kami sudah datangi sekolah-sekolah tersebut, jadi pembina upacara dan melakukan pembinaan lainnya, namun tetap saja masih ada yang bandel," ujarnya dengan nada kesal.

Sementara ini, lanjut Wiwin, upaya preventif lainnya mencegah tawuran dikalangan pelajar tersebut, dengan mengintensifkan patroli di titik lokasi tempat mereka berkumpul pada jam-jam tertentu. BACA JUGA : Rencana Tawuran Remaja di Curug Digagalkan Polisi

"Kami sebar anggota untuk patroli, kalau ada yang berkerumun dan diduga mau tawuran, kami periksa mereka. Hasilnya seperti hari ini, ada yang membawa sajam," tukasnya.(RAZ)

OPINI
Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

HIBURAN
Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:59

Di tengah maraknya ragam kuliner modern, nasi jagal tetap merupakan salah satu makanan tradisional yang paling digemari di Kota Tangerang. Olahan daging berempah ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan sejarah akulturasi budaya.

KOTA TANGERANG
Bocah 8 Tahun di Pamulang Diduga Hanyut saat Kejar Sandal yang Terbawa Arus

Bocah 8 Tahun di Pamulang Diduga Hanyut saat Kejar Sandal yang Terbawa Arus

Minggu, 26 Oktober 2025 | 23:08

Seorang bocah laki-laki bernama AMR, 8, diduga hanyut terseret arus selokan di kawasan Pamulang Estate, Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, pada Minggu 26 Oktober 2025, sore.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill