Connect With Us

Sungai Cidurian Tercemar, Ribuan Warga Kresek Kesulitan Air Bersih

Mohamad Romli | Senin, 4 September 2017 | 18:00

Air Sungai Cidurian Kabupaten Tangerang berwarna hitam karena tercemar limbah industri. (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Sungai Cidurian yang melintasi Kecamatan Kresek dan Gunung Kaler tercemar oleh limbah cair industri. Kondisi air sungai tersebut berwarna hitam dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Vadly Ahmad, warga Kresek kepada TangerangNews.com mengatakan, sungai tersebut sudah tercemar sekitar delapan tahun terakhir. Kondisi seperti saat ini terjadi karena berkurangnya debit air akibat musim kemarau.

"Kondisi seperti saat ini sudah terjadi sebulan terakhir. Air sungai tersebut sama sekali sudah tidak bisa digunakan oleh warga, bahkan kalau terkena kulit tubuh, langsung gatal-gatal," ujarnya, Senin (4/9/2017).

BACA JUGA : Cisadane Tercemar Terus, DPRD Akan Bentuk Raperda Pengendalian Air

Menurut Vadly yang juga founder Aliansi Masyarakat Peduli Sungai (AMPAS), dampak dari tercemarnya sungai Cidurian, sekitar 4.000 warga Kresek di tiga desa yakni desa Koper, Renged dan Kresek kini kesulitan air bersih. Sehingga mereka harus membeli air bersih untuk keperluan sehari-hari.

"Sumur warga juga ada yang tercemar, sementara air dari PDAM juga kualitasnya buruk, karena sumber airnya di Cidurian tercemar berat," tambahnya.

Selain itu, warga setempat yang biasanya menggunakan air dari sungai tersebut untuk mengairi lahan pertaniannya, saat ini tidak berani menggunakan air yang telah tercemar, karena mereka khawatir akan turut berdampak pada tanaman mereka.

"Kerugian yang ditimbulkan sangat luar biasa, sehingga kami meminta pemerintah untuk bertindak," jelasnya.

Saat ini, pihaknya sudah melaporkan kasus pencemaran tersebut ke pihak Pemkab Tangerang, Pemkab Serang juga ke Gubernur Banten. "Hanya tinggal DPRD Provinsi Banten yang menangani soal lingkungan hidup yang belum kami surati, rencananya kami akan segera melaporkan hal ini ke DPRD juga," ungkapnya.

BACA JUGA : Warga Tanjung Burung Tangerang Hidup dengan Air Sungai Cisadane yang Tercemar

Pencemaran tersebut menurutnya berasal dari pabrik di kawasan industri yang berada di wilayah Cikande, Kabupaten Serang. Selain wilayah Kresek, beberapa desa di Kecamatan Gunung Kaler juga turut terdampak, selain itu, ada juga beberapa wilayah di Kabupaten Serang.

"Kami berharap segera ada normalisasi dan pemulihan sungai Cidurian dari pencemaran, karena air yang sehat adalah hak warga negara," tukasnya.(RAZ)

BANTEN
PLN Siaga Sambut Idul Adha 2025 di Banten, Pastikan Listrik Aman dan Nyala Tanpa Gangguan

PLN Siaga Sambut Idul Adha 2025 di Banten, Pastikan Listrik Aman dan Nyala Tanpa Gangguan

Kamis, 5 Juni 2025 | 21:35

PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan sistem kelistrikan di wilayahnya siap sepenuhnya, demi mendukung kenyamanan masyarakat dalam beribadah dan merayakan hari raya kurban Idul Adha 1446 Hijriah .

HIBURAN
Film Gowok Tayang Hari Ini, Berikut Bioskop di Tangerang yang Bisa Ditonton

Film Gowok Tayang Hari Ini, Berikut Bioskop di Tangerang yang Bisa Ditonton

Kamis, 5 Juni 2025 | 09:27

Film berjudul Gowok Kamasutra Jawa resmi tayang serentak di bioskop-bioskop Indonesia mulai Rabu, 5 Juni 2025, termasuk di sejumlah jaringan bioskop di wilayah Tangerang seperti CGV, Cinema XXI, dan Cinépolis Cinemas.

KOTA TANGERANG
Khutbah Idul Adha 1446 Hijriah Berdasarkan Sambutan Wali Kota Tangerang

Khutbah Idul Adha 1446 Hijriah Berdasarkan Sambutan Wali Kota Tangerang

Kamis, 5 Juni 2025 | 23:34

Wali Kota Tangerang resmi mengeluarkan sambutan Idul Adha 1446 Hijriah yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill