Connect With Us

Sungai Menghitam & Bau, Warga Kresek Butuh Bantuan Air Bersih

Mohamad Romli | Selasa, 5 September 2017 | 16:00

Warga Desa Kresek, Kecamatan Kresek mengantri saat PDAM Tirta Kerta Raharja memberikan bantuan air bersih beberapa waktu yang lalu. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Tercemarnya Sungai Cidurian di Kecamatan Kresek menyebabkan warga di tiga desa, Desa Koper, Renged dan Kresek mengalami kesulitan air bersih. Pasalnya sumur mereka tercemar sehingga tidak bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Warga pun mengharapkan ada bantuan air bersih dari Pemkab Tangerang.

Muhyidin, warga Kampung Bojong RT 09/04, Desa Kresek, mengatakan sudah dua bulan terakhir ia harus membeli air bersih, karena air sumurnya meski berwarna bening namun mengeluarkan aroma tidak sedap. Padahal air sumur tersebut biasanya digunakan untuk memasak dan untuk keperluan air minum.

"Setiap lima sampai satu minggu, saya harus beli air satu gerobak untuk mandi, mencuci dan memasak," ujarnya kepada TangerangNews.com, Selasa (5/9/2017).

BACA JUGA : Sungai Cidurian Tercemar, Ribuan Warga Kresek Kesulitan Air Bersih

Untuk membeli air tersebut, ia harus merogok isi dompetnya sebesar Rp25 ribu untuk delapan jerigen. Air tersebut digukannya untuk memenuhi kebutuhan air bersih enam anggota keluarganya.

Saat sungai Cidurian tidak tercemar seperti saat ini, warga dibeberapa RT dikampung tersebut mandi dan mencuci di sungai, sementara air sumur hanya untuk memasak dan air minum. Sehingga pencemaran yang terjadi saat ini berdampak besar terhadap kehidupan warga setempat.

"Biasanya enggak beli air, sekarang harus beli. Belum lagi untuk mengairi lahan pertanian dan untuk peternakan. Pencemaran sungai ini sangat merugikan kami," tambahnya.

Ia pun berharap Pemkab Tangerang segera tanggap terkait hal tersebut, karena jumlah warga yang terdampak tidak hanya dilokasi tersebut, namun juga masih ada beberapa desa di Kecamatan Kresek, Sukamulya dan Gunung Kaler yang dilintasi oleh aliran sungai Cidurian.

"Kami minta ada bantuan air bersih, memang sudah ada bantuan dari PDAM  tapi belum merata, baru untuk warga di RT depan saja," ungkapnya.

BACA JUGA : Warga Tanjung Burung Tangerang Hidup dengan Air Sungai Cisadane yang Tercemar

Selain itu, untuk menghentikan sumber pencemaran, ia meminta perusahaan yang membuang limbah ke sungai tersebut untuk diberikan sanksi tegas agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.

"Sungainya harus dipulihkan akibat pencemaran, sementara pabrik yang biasa membuang limbah ke sungai harus diberikan sanksi tegas serta dikontrol tidak lagi membuang limbahnya ke sungai," tukasnya.(RAZ)

TANGSEL
Sinar Mas Land Perkuat Karakter Hijau, Sehat dan Inovatif Sekolah Binaan di Tangerang

Sinar Mas Land Perkuat Karakter Hijau, Sehat dan Inovatif Sekolah Binaan di Tangerang

Rabu, 4 Juni 2025 | 22:49

Sinar Mas Land kembali menggelar Festival Sekolah BERHATI (Berkarakter Hijau, Sehat, dan Inovatif) 2025 di Atrium The Breeze, BSD City pada 26 Mei 2025.

HIBURAN
Intip Tampilan Baru Lawson di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek

Intip Tampilan Baru Lawson di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek

Senin, 2 Juni 2025 | 14:32

Lawson kini berinovasi menghadirkan suasana baru yang lebih segar dan nyaman di seluruh gerainya. Langkah ini menargetkan pengalaman berbelanja yang tak hanya memenuhi kebutuhan, tapi juga memanjakan pelanggan.

KOTA TANGERANG
Dari Kopi O hingga Mie Belitung, Ini Menu Andalan Kopi Tanggar yang Wajib Dicoba

Dari Kopi O hingga Mie Belitung, Ini Menu Andalan Kopi Tanggar yang Wajib Dicoba

Rabu, 4 Juni 2025 | 17:33

Bagi pecinta kopi dan kuliner khas Belitung, Kopi Tanggar bisa jadi destinasi yang wajib dikunjungi. Berlokasi di Ruko Barcelona, Jalan Palem Semi Raya No. 29, Bencongan Indah, Kota Tangerang, café ini menghadirkan cita rasa autentik

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill