Connect With Us

73 Ribu Kilogram Mie Instan Kadaluarsa Diamankan di Mauk

Mohamad Romli | Jumat, 8 September 2017 | 17:00

Petugas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Banten didampingi tim dari Polda Banten sidak ke sebuah gudang milik CV Herindo di Kampung Sawah, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/9/2017). (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Banten didampingi tim dari Polda Banten mengamankan ribuan kilogram mie instan kadaluarsa dari sebuah gudang milik CV Herindo di Kampung Sawah Besar, RT 12/05, Desa Mauk Timur, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/9/2017).

Gudang tersebut disinyalir sudah berlangsung lama, namun baru saat ini terungkap oleh pihak BPOPM Banten.

"Perusahaan beroperasi sejak 2015," ujar Sinta Anggraeni, penyidik BPOM Banten kepada TangerangNews.com, Jumat (8/9/2017). BACA JUGA : Disperindagkop Mulai Sidak Makanan Kadaluarsa

Saat dilakukan penggerebekan, pemilik perusahaan yang menampung mie instan kadaluarsa tersebut tidak berada di lokasi, petugas gabungan tersebut hanya mendapatkan beberapa karyawan yang tengah bekerja.

"Kami mendapatkan kurang lebih 75 ribu kilogram mie dan makanan ringan kadaluarsa," tambahnya.

Dari keterangan yang didapatkan petugas, mie instan kadaluarsa tersebut digunakan untuk pakan ternak, namun BPOM menduga dijual bebas juga ke pasar dalam bentuk curah. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, mengamankan beberapa sampel dan menyegel gudang tersebut," jelasnya. BACA JUGA : Tangsel Rawan Peredaran Obat Kadaluarsa

Sinta menegaskan makanan kadaluarsa berbahaya bagi kesehatan, sehingga masyarakat dalam membeli produk makanan harus meneliti kondisinya.  "Jangan membeli makanan dalam bentuk curah, perhatikan kemasannya dan yang kadaluarsanya masih lama," tukasnya.(RAZ)

PROPERTI
Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 20:54

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill