Connect With Us

Jomblo di Kresek Tewas Gantung Diri

Mohamad Romli | Minggu, 17 September 2017 | 12:00

Korban gantung diri di Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Minggu (17/9/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Warga Kampung Pala, RT 17/02, Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang digegerkan dengan kasus bunuh diri yang dilakukan Rasta bin Rasibun, 27, Minggu (17/9/2017).

Korban pertama kali ditemukan oleh ayah tirinya, Soleman, 54, saat menyambangi rumah tersebut sekitar pukul 08.00 WIB.

"Saya ketuk-ketuk pintu tapi ga ada nyahut, hati saya jadi gelisah, takut ada apa-apa sama anak tiri saya," ujarnya kepada awak media di Mapolsek Kresek.

Korban tinggal sendirian di rumah tersebut sejak ibunya, Ramsi wafat tahun 2006. Sementara Soleman kemudian mencari penghidupan di Bekasi. Namun setiap sebulan sekali, ia pulang ke Kresek untuk menengok anak-anaknya, karena dari pernikahannya dengan ibu korban, ia juga memiliki satu anak yang usianya kini 11 tahun.

BACA JUGA : Tanoe Wijaya Jadi Saksi Wanita Muda Bunuh Diri di Batuceper

Korban sendiri tiga bersaudara, kakaknya tinggal di Koper, Kresek sementara adiknya diasuh oleh adik Soleman.

"Saya mencium aroma tidak sedap, serta melihat ada lalat berkerumun di ventilasi rumah, akhirnya saya dobrak pintu rumah," tambahnya.

Alangkah kagetnya ia ketika pintu terbuka karena korban telah tergantung di kamarnya dengan kondisi sudah tak bernyawa. Sementara tubuh korban sudah dalam kondisi bengkak. Korban diperkirakan sudah beberapa hari tewas.

"Saya langsung pingsan karena anak ini saya asuh sejak kecil, sudah seperti anak sendiri," jelasnya.

Tampak keramaian di kediaman korban bunuh diri.

          Tampak keramaian di kediaman korban bunuh diri.

Sehari sebelumnya, Soleman juga menyambangi rumah tersebut. Ia melihat kondisi rumah terkunci. Kemudian ia bertanya kepada tetangga korban, mereka mengira korban sedang bekerja.

"Saya enggak ada kecurigaan apa-apa pas denger kalau dia sedang kerja, akhirnya saya pulang lagi," imbuhnya.

BACA JUGA : Cemburu, Duda Paruh Baya Bunuh Diri di Depan Kekasih di Jatiuwung

Warga pun kemudian menyemut di kediaman korban, salah satunya Ketua RT setempat Sarnadi, 44. Dia juga merasa kaget bukan kepalang, karena hari Kamis lalu, korban masih beraktivitas membantu pembangunan rumah. Motif bunuh diri bujang yang tidak memiliki kekasih tersebut pun membingungkan warga setempat.

"Dia orangnya baik, suka bergaul dan rajin. Saya juga bingung apa penyebab dia bunuh diri," ujarnya.

Petugas dari Polsek Kresek yang datang ke lokasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. Jasad korban lalu dievakuasi ke RSUD Balaraja. "Kami masih menyelediki kasus ini," ujar Kapolsek Kresek, AKP Suseno.(DBI)

KAB. TANGERANG
DOB Tak Masuk RPJMD 2025-2030, Akademisi Nilai Pemkab Tangerang Ambil Langkah Tepat

DOB Tak Masuk RPJMD 2025-2030, Akademisi Nilai Pemkab Tangerang Ambil Langkah Tepat

Senin, 4 Agustus 2025 | 22:56

Langkah Pemerintah Kabupaten Tangerang yang tidak memasukkan wacana Daerah Otonomi Baru (DOB) Tangerang Utara dan Tangerang Tengah ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 dinilai tepat oleh kalangan akademisi.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

HIBURAN
Bendera One Piece Dianggap Simbol Perlawanan, Ini Kata Pakar

Bendera One Piece Dianggap Simbol Perlawanan, Ini Kata Pakar

Selasa, 5 Agustus 2025 | 08:56

Pakar komunikasi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Fajar Junaedi, ikut angkat bicara terkait maraknya penggunaan bendera dari anime One Piece yang viral di berbagai platform digital belakangan ini.

PROPERTI
Suvarna Sutera Tangerang Hadirkan Hunian Bernuansa Jepang, Cicilan Mulai Rp10 Jutaan

Suvarna Sutera Tangerang Hadirkan Hunian Bernuansa Jepang, Cicilan Mulai Rp10 Jutaan

Minggu, 3 Agustus 2025 | 22:04

Suvarna Sutera menghadirkan Cluster Akeno, hunian modern berkonsep Jepang yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup urban saat ini.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill