Connect With Us

Irgan: Kiprah Kampung KB di Tangerang Harus Ditingkatkan

Mohamad Romli | Senin, 18 Desember 2017 | 22:00

Kegiatan Integrasi Kampung KB di Kampung Candu, Kelurahan Curug Kulon, Kecamatan Curug yang diadakan Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN), Senin (18/12/2017). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Banten III Irgan Chairul Mahfiz, mendorong warga Kabupaten Tangerang untuk aktif menjadi peserta program keluarga berencana (KB). Hal ini karena laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tangerang masih tinggi.

Hal itu diungkapkan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut saat menjadi narasumber kegiatan Integrasi Kampung KB di Kampung Candu, Kelurahan Curug Kulon, Kecamatan Curug yang dihelat Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN), Senin (18/12/2017).

BACA JUGA:

"Saat ini, laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tangerang masih diatas rata-rata Banten yaitu 3,17 persen, sementara Banten 2,07 persen," ujarnya.

Saat ini, jumlah penduduk di wilayah dengan luas 959,61 kilo meter persegi itu sekitar 3,4 juta jiwa. Jumlah tersebut ditaksir akan terus bertambah jika tidak ada program untuk mengendalikan angka kelahiran yakni program keluarga berencana (KB).

"Saat ini, Indonesia berada di peringkat empat dunia soal jumlah penduduk, namun kualitas SDM berada dilevel 65 dari 130 negara di dunia," tambahnya.

Data tersebut dirilis World Economic Forum (WEF) pada Sabtu (13/9/2017) lalu, dalam laporan Global Human Capital Report 2017 yang mengkaji kualitas sumber daya manusia di 130 negara.

Laporan tersebut melansir kualitas tiap-tiap golongan umur lewat empat elemen indikator sumber daya manusia, diantaranya kapasitas kemampuan pekerja berdasarkan melek huruf dan edukasi, tingkat partisipasi pekerja dan tingkat pengangguran, tingkat pendidikan dan partisipasi pendidikan, dan tingkat pengetahuan dan kemampuan pekerja serta ketersediaan sumber daya.

Irgan pun menjelaskan, jumlah penduduk yang banyak namun kualitas sumber daya manusianya rendah akan menjadi malapetaka, sebab pada akhirnya akan berkorelasi dengan tingginya angka pengangguran, rendahnya kualitas kesehatan serta munculnya berbagai masalah sosial lainnya.

"Program KB bukan hanya untuk membatasi jumlah anak, namun yang paling penting adalah meningkatkan kesejahteraan dan kualitas keluarga," tegasnya.

Ia pun memotivasi ratusan peserta yang hadir untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia dimulai dari level keluarga, sebab keluarga adalah unit terkecil bangsa dan negara.

"Keluarga memiliki peran yang sangat penting, kita terus mendorong agar semua ikut KB," imbuhnya.

Namun keberhasilan program ini pun tidak terlepas dari peran Pemkab Tangerang, Irgan berharap dukungan penuh dari para pemangku kepentingan untuk turut menyukseskan program KB di Kabupaten Tangerang.

"Kita berharap Pemkab Tangerang terus menekan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satunya melalui kampung KB," tukasnya.

Selain dihadiri peserta dari warga setempat, dalam kegiatan itu hadir juga Camat Curug, Rahyuni serta perwakilan dari BKKBN Banten.(RAZ/RGI)

TANGSEL
Penyebab Ledakan Dahsyat di Pamulang Terungkap: Kebocoran Gas Elpiji

Penyebab Ledakan Dahsyat di Pamulang Terungkap: Kebocoran Gas Elpiji

Jumat, 19 September 2025 | 08:21

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkap penyebab ledakan yang terjadi di Jalan Talas 2, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, disebabkan oleh gas yang terakumulasi di ruangan tertutup.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill