Connect With Us

Kapolresta Tangerang Berikan Sambutan Misa Malam Natal di Pasar Kemis

Mohamad Romli | Senin, 25 Desember 2017 | 07:00

Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif, saat memberikan sambutan pada pelaksanaan Misa Natal di Gereja Santo Gregorius Agung, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (24/12/17). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif memberikan sambutan pada pelaksanaan Misa Natal di Gereja Santo Gregorius Agung, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (24/12/17).

Dihadapan sekitar 7000 jemaat, Sabilul mengatakan bahwa bangsa Indonesia patut bersyukur karena hidup dalam keluarga yang menjunjung tinggi semangat Bhineka Tunggal Ika. Hidup di tengah keberagaman, ditegaskannya adalah sebuah anugerah dari Tuhan.

BACA JUGA:

"Sebagai Bangsa Indonesia yang menjunjung Bhineka Tunggal Ika, kita bisa hidup damai berdampingan dan bergandengan tangan," ujarnya.

Masih kata Sabilul, perdamaian yan g terwuj pada pelaksanaan Misa Natal di Gerud semata-mata demi ketenteraman bangsa Indonesia. Perdamaian dan ketenteraman itu, lanjutnya, akan terwujud bila yang ideologi negara, yakni Pancasila benar-benar diamalkan. 

"Pancasila hendaknya tidak sekadar dimaknai sebagai sebuah slogan. Memaknai Pancasila harus menggunakan sudut pandang filosofis karena Pancasila adalah pandangan dan falsafah hidup berbangsa dan bernegara," bebernya.

Bangsa Indonesia, lanjutnya, merupakan bangsa yang lahir karena kemajemukan dan perbedaan. Kesadaran kolektif mempersatukan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat.

"Pancasila sebagai ideologi negara adalah kristalisasi nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia," tegasnya lagi.

Kepada jemaat ia menjelaskan, kunjungannya ke gereja untuk memastikan perayaan Natal berjalan dengan aman, nyaman dan lancar. Selain itu, katanya, kepolisian memastikan akan selalu hadir dan melayani segenap warga negara Indonesia tanpa memandang latar belakang agama.

"Polri akan selalu siap mengayomi, melayani, dan memberikan perlindungan kepada seluruh tumpah darah Indonesia," ujarnya.

Ia pun memaparkan, pada Natal tahun ini, selain mendirikan pos-pos pengamanan, Polresta Tangerang juga mendirikan Posko Kerukunan Umat Beragama. Posko ini melengkapi posko pengamanan lain yang sudah didirikan sebagai bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin Kalimaya 2017.

"Meski dinamai Posko Pengamanan, namun sejatinya Posko Kerukunan Umat Beragama tidak semata-mata ditujukan untuk giat pengamanan. Posko ini didesain untuk menjadi 'rumah' bagi setiap umat beragama," jelasnya.

Posko kerukunan umat beragama akan selalu didirikan pada setiap hari raya keagamaan. Ia berharap, dengan posko itu dapat tumbuh kesadaran bahwa meski berbeda suku dan agama, namun kita satu bangsa, satu Indonesia.

"Selamat Natal, mari bersama bergandengan tangan menciptakan suasana saling menghargai dalam perbedaan agar bangsa Indonesia bisa mewujudkan iman dan aman dalam bingkai kebhinekaan," tukasnya.(RAZ/RGI)

KOTA TANGERANG
Warga Bekasi Ditangkap Bawa Kabur Perhiasan Emas Senilai Rp100 juta dari Toko di Jatiuwung Tangerang

Warga Bekasi Ditangkap Bawa Kabur Perhiasan Emas Senilai Rp100 juta dari Toko di Jatiuwung Tangerang

Rabu, 8 Mei 2024 | 17:08

Seorang pria ditangkap dan nyaris diamuk massa lantaran membawa kabur perhiasan dari Toko Emas Benua Jaya, Jalan Prabu Siliwangi, Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

BANDARA
Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat untuk Angkut 109 Ribu Calon Jemaah Haji

Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat untuk Angkut 109 Ribu Calon Jemaah Haji

Rabu, 8 Mei 2024 | 17:28

Sebanyak 14 unit pesawat disiapkan maskapai Garuda Indonesia selama musim haji 2024. Belasan armada tersebut akan mengangkut 109 ribu calon jemaah haji dari 9 embarkasi di Indonesia.

HIBURAN
Alasan Ria Ricis dan Teuku Ryan Putuskan Bercerai, Gegara Ibu?

Alasan Ria Ricis dan Teuku Ryan Putuskan Bercerai, Gegara Ibu?

Selasa, 7 Mei 2024 | 09:54

Perjalanan rumah tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan telah berada di ujungnya. Kedua pasangan ini resmi bercerai usai Pengadilan Agama Jakarta Selatan membacakan putusan cerai pada Jumat, 3 Mei 2024.

TANGSEL
4 Pelaku Pembubaran dan Penyerangan Mahasiswa Ibadah di Tangsel Terancam 10 Tahun Penjara

4 Pelaku Pembubaran dan Penyerangan Mahasiswa Ibadah di Tangsel Terancam 10 Tahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 | 21:45

Akhirnya pelaku pembubaran dan penyerangan mahasiswa saat sedang melakukan ibadah di indekost, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel ditangkap.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill