TANGERANGNEWS.com-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meresmikan dimulainya pembangunan tempat pengambilan air baku (intake) instalasi pengolahan air (IPA) PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) di Kampung Pasir Kiang, Desa Solear, Solear, Kamis (25/1/2018).
Seiring dengan pembangunan intake dengan kapasitas 200 liter perdetik dan IPA kapasitas 100 liter perdetik, PDAM TKR akan melayani 10 ribu pelanggan baru untuk masyarakat di Kecamatan Cisoka, Tigaraksa dan Solear.
BACA JUGA:
Untuk menggenjot peningkatan kapasitas produksi air bersih itu, PDAM TKR menggelontorkan investasi tak kurang dari Rp40 miliar, sementara proyek tersebut ditarget rampung pada Agustus 2018.
Dalam sambutannya, Bupati Zaki mengatakan, baik PDAM TKR maupun Pemkab Tangerang tidak boleh berhenti bergerak membangun dan berinovasi untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakatnya, terutama dalam memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Tangerang yang memiliki luas luas wilayah 959,61 kilometer persegi dengan jumlah penduduk pada tahun 2016 mencapai 3,4 juta orang.
Dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, Bupati Zaki mengistilahkan PDAM TKR seperti orang yang tengah berenang di tengah lautan, sehingga harus terus bergerak agar tidak tenggelam. Hal ini mengisyaratkan tugas besar yang harus dipikul BUMD milik Pemkab Tangerang tersebut, mengingat air adalah kebutuhan vital masyarakat.
"Secara bertahap, PDAM harus terus bergerak, tidak hanya membangun IPA, tapi juga sambungan ke pelanggan," ujar Bupati Zaki.
Bupati Zaki juga mengatakan, kapasitas produksi PDAM TKR akan terus ditingkatkan, sehingga ke depan, masyarakat di 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang semuanya terlayani.
Terkait dengan terbatasnya kapasitas sumber air baku sehingga masih mengandalkan dari sungai Cisadane dan Cidurian, Bupati Zaki akan mengotimalkan dengan memanfaatkan air yang bersumber dari beberapa situ yang saat ini tengah dinormalisasi. "Situ akan menjadi tempat instalasi berikutnya, nanti kita bikin kajiannya," tambahnya.
Dengan langkah tersebut, Bupati Zaki berharap, target layanan air bersih perpipaan di Kabupaten Tangerang dapat terpenuhi, baik target dalam RPJMD maupun SDGs.
Direktur Utama PDAM TKR H Rusdy Machmud mengatakan, dengan pembangunan baru intek dan IPA di Solaer tersebut, target layanan sebesar 40 persen yang dipatok dalam RJMD dapat tercapai. "Insha Allah, dengan penambahan kapasitas produksi ini target 40 persen tercapai," kata H Rusdy.
Selain ground breaking intek dan IPA Solear, pada kesempatan itu, turut dilakukan uji coba secara parsial pengoperasian instalasi pengolahan air (IPA) 100 liter Bojong Renged PDAM TKR cabang Teluknaga.
Penambahan kapasitas produksi di IPA Bojong Renged, kata H Rusdy, 10 ribu sambungan baru akan tersedia di wilayah Kecamatan Teluknaga, Kosambi dan Pakuhaji.
Dijelaskan juga olehnya, soal pilihan dua wilayah tersebut yang ditingkatkan kapasitas produksi, karena baik IPA Solear maupun Bojong Renged masih memiliki sisa dari surat izin pemanfaatan air (SIPA) dari pemerintah pusat.
"Karena pemanfaatan air itu harus ada izinnya, nah yang di Solear dan Bojong Renged yang masih ada sisa SIPA, itu yang saat ini kita gunakan," tukasnya.(ADV)