Connect With Us

Geger, Mayat Pria Tergeletak di Pasar Kemis

Mohamad Romli | Selasa, 27 Februari 2018 | 18:00

Penemuan sesosok mayat pria disebuah tanah lapang di Kelurahan Kutajaya, Perumahan Bumi Indah tahap tiga, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (27/2/2018). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Warga  digegerkan dengan penemuan mayat sesosok pria disebuah tanah lapang di  Kelurahan Kutajaya, Perumahan Bumi Indah tahap tiga, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (27/2/2018).

Saat ditemukan, jasad pria tersebut menggunakan celana pendek beralaskan sandal.

"Posisinya telungkup dengan wajah terbenam ke air," ujar Herli, warga setempat kepada TangerangNews.com.

BACA JUGA:

Namun, ia tidak bisa menjelaskan ciri-ciri pria malang tersebut, karena saat tiba dilokasi posisi mayat sudah ditutupi oleh sarung.

"Peristiwa ditemukannya sekitar pukul 16.30  WIB. Mulutnya mengeluarkan darah dan kakinya sudah bengkak," tambahnya.

Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih membenarkan adanya temuan mayat tersebut. Namun, dia belum bisa memberikan keterangan karena personelnya masih melakukan identifikasi dilapangan.

"Nanti kami informasikan," singkatnya.(DBI/RGI)

BANTEN
PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

Selasa, 23 April 2024 | 11:21

Sebanyak 1.200 transaksi terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa mudik Lebaran 2024, terhitung mulai 3 hingga 19 April 2024.

KOTA TANGERANG
Begini Kondisi Plaza Shinta Cimone Tangerang Usai Sempat Ditutup

Begini Kondisi Plaza Shinta Cimone Tangerang Usai Sempat Ditutup

Kamis, 25 April 2024 | 10:34

Plaza Shinta Cimone Kota Tangerang mulai kembali beroperasi usai sempat ditutup beberapa waktu lalu.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill