Connect With Us

Zaki Inginkan Ciangir Jadi Pusat Hortikultura

Mohamad Romli | Jumat, 12 Juli 2019 | 22:23

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersama anggota Kemenkumham wilayah Banten. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau Kompleks Pemukiman Pemasyarakat Ciangir di Kecamatan Legok, Jumat (12/7/2019).

Rencananya, sebanyak 2.000 warga binaan dari Lapas di Tangerang dan Jakarta akan segera mengisi kompleks dengan tingkat pengamanan rendah ( minimum security ) setelah menjalani 3/4 masa hukuman.

Warga binaan itu telah lulus berbagai penilaan pihak Bapas dan Lapas sehingga dipindahkan untuk menjalani sisa masa tahanan di lahan seluas sekitar 30 hektare milik Pemrov DKI Jakarta.

Di lokasi ini, warga binaan dapat berbaur dengan warga serta dibekali berbagai keterampilan, termasuk kegiatan produktif seperti bercocok tanam dan berternak.

Zaki mengatakan pembangunan kompleks tersebut sangat didukung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

BACA JUGA:

"Tentu kami mendukung pembangunan lapas minimum security di Ciangir ini. Konsepnya bukan lagi lapas dengan tingkat keamanan yang tinggi, tapi dengan balai latihan kerja," ujar Zaki.

Selain itu, kata Zaki, fasilitas lapas tersebut dapat dimanfaatkan untuk pelatihan atau meningkatkan perindustrian warga setempat.

"Bisa dipergunakan masyarakat sekitar untuk pertanian,  peternakan,  perikanan bahkan untuk industri, nanti ke depan," tambahnya.

Zaki berharap, keberadaan kompleks pemasyarakatan  minimum security di Ciangir ini dapat mengembangkan potensi pertanian hortikultura di wilayah selatan Kabupaten Tangerang itu.

Imam Suyudi, Kepala Kantor Kemenkumham wilayah Banten mengatakan, warga binaan yang dipindahkan ke kompleks Pemasyarakat Ciangir telah dilakukan pembinaan agar tidak menyimpang saat telah dipindahkan ke lokasi itu.

"Prosesnya melalui perubahan prilaku. Jadi dengan adanya perilaku yang baik menunjang mereka pindah dari maksimum security. Tentunya melalui assesment. Setelah mereka di assesment oleh para pembimbing kemasyarakatan yang bekerja sama dengan psikolog kami," katanya.

Warga binaan, lanjut Imam, tetap menjalani sisa masa tahanan namun dengan nuansa berbeda. Namun, tetap menjalani masa tahanan dengan ketentuan yang berlaku. 

"Mereka tetap menjalani pidana di minimum security dengan nuansa yang berbeda. Tidak ada tembok dinding, mereka berintregasi dengan masyarakat dan melaksanakan pidana di sini sampai selesai masa tahanan," pungkasnya.(MRI/RGI)

HIBURAN
Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:43

Sejak dini hari, area tersebut sudah dipadati ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, komunitas fotografi, hingga pasangan muda yang berkumpul untuk menyaksikan atraksi Festival Balon Udara Wonosobo.

KAB. TANGERANG
Lansia Ditemukan Tewas Tergeletak di Depan Kantor Dinas PU Kabupaten Tangerang 

Lansia Ditemukan Tewas Tergeletak di Depan Kantor Dinas PU Kabupaten Tangerang 

Rabu, 10 Desember 2025 | 09:37

Sesosok mayat dengan jenis kelamin pria ditemukan tergeletak di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tangerang, Selasa 09 Desember 2025.

KOTA TANGERANG
Realisasi Pajak PBB-P2 Kota Tangerang Tembus Rp587 Miliar dan BPHTB Rp593 Miliar

Realisasi Pajak PBB-P2 Kota Tangerang Tembus Rp587 Miliar dan BPHTB Rp593 Miliar

Selasa, 9 Desember 2025 | 21:11

Pemerintah Kota (Pemkot) mencatat realisasi penerimaan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) mencapai Rp587 miliar. Jumlah itu melampui target sebesar 102 persen.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill