Connect With Us

Kabupaten Tangerang Dilirik Inter Milan Akademi

Maya Sahurina | Rabu, 31 Juli 2019 | 21:54

Direktur Teknik Inter Akademi Marco Monti (kanan, mengenakan kaus biru) dan Nicola Bernardello, Global Youth Business Partnership Account & Operations Inter Akademi (kanan, mengenakan kaus hitam) saat berkunjung ke stadion Kecamatan Cisauk. (TangerangNews/2019 / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Akademi klub sepak bola asal Italia Inter Akademi menjajaki kemungkinan menjalin kerjasama dengan Asosiasi Kabupaten (Askab) Tangerang. Hal itu terungkap dari kunjungan Direktur Teknik Inter Akademi Marco Monti, Rabu (31/7/2019).

Marco yang datang ke Tangerang sejak Selasa (30/7/2019) itu, berkeliling melihat fasilitas stadion mini di beberapa kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Stadion mini yang pertama didatangi yaitu yang terletak di Kecamatan Cikupa. Didampingi Nicola Bernardello, Global Youth Business Partnership Account & Operations Inter Akademi, dan Ketua Asosiasi Sekolah Sepakbola Kabupaten Tangerang (ASSKaT) Ifat Fathunur, Marco disambut Camat Cikupa Hendar Hermawan.

Di stadion mini yang terletak persis di belakang kantor kecamatan di Jalan Pemda Tigaraksa itu, Marco meninjau kondisi lapangan sepak bola tersebut.

Sekitar satu jam di lokasi, rombongan lalu beranjak menuju stadion mini di Kecamatan Sukadiri.

Baca Juga :

Aktivitas Marco di hari kedua kunjungannya, Rabu (31/7/2019), ia meninjau stadion mini dan stadion Dangdang di Kecamatan Cisauk. Kemudian ia rombongan beranjak menuju Sport Center di Kelapa Dua.

Dikonfirmasi terkait kunjungannya itu, Marco mengatakan tengah melakukan penjajakan untuk menjalin kerjasama dengan Asosiasi Kabupaten (Askab) di Kabupaten Tangerang.

"Namun seperti apa bentuk kerjasamanya, nanti setelah hasil kunjungan ini," kata Marco.

Sementara, Ketua Asosiasi Sekolah Sepakbola Kabupaten Tangerang (ASSKaT) Ifat Fathunur yang mendampingi rombongan itu mengatakan, kunjungan Inter Akademi ke Kabupaten Tangerang ini untuk kedua kalinya.

"Sebelumnya pernah ada kunjungan dari Inter Akademi pada bulan Februari 2019. Saat ini kunjungan yang kedua," katanya.

Ifat mengakui, kunjungan tersebut sebagai penjajakan awal rencana menjalin kerjasama. Namun, ia sendiri belum dapat membeberkan bentuk kerjasama tersebut.

"Saat ini mereka baru melihat fasilitas yang tersedia di Kabupaten Tangerang, misalnya stadion mini dan Sport Center. Untuk bentuk kerjasama yang kemungkinan terjalin, nanti akan dibahas bersama," tabahnya.

Disela-sela kunjungan itu, Marco juga sempat mendatangi markas Sekolah Sepakbola (SSB) Rajeg FC. Di sana ia disambut siswa SBB serta para orang tuanya. 

Rencananya, usai melakukan kunjungan selama dua hari tersebut, Marco akan melakukan pertemuan bersama dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Erick Thohir.(RMI/HRU)

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Sebut Jalan yang Ditambal Surya Insomnia Jadi Tanggung Jawab Pengembang

Pemkot Tangsel Sebut Jalan yang Ditambal Surya Insomnia Jadi Tanggung Jawab Pengembang

Rabu, 26 November 2025 | 09:49

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan kerusakan jalan yang sempat ditambal komedian Surya Insomnia di Serpong bukan berada dalam kewenangan daerah.

KOTA TANGERANG
Tiru Bandung, DPRD Kota Tangerang Usul Pemkot Terapkan Parkir Berlangganan untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah

Tiru Bandung, DPRD Kota Tangerang Usul Pemkot Terapkan Parkir Berlangganan untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah

Kamis, 27 November 2025 | 14:26

DPRD Kota Tangerang mendorong Pemerintah Kota Tangerang untuk mulai mempertimbangkan penerapan parkir berlangganan, mengikuti daerah seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Surabaya

BANTEN
Warga Baduy Diminta Tidak Berjualan Madu ke Jakarta Usai Kasus Pembegalan

Warga Baduy Diminta Tidak Berjualan Madu ke Jakarta Usai Kasus Pembegalan

Kamis, 27 November 2025 | 10:46

Warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten diminta menahan diri untuk tidak terlebih dahulu berjualan madu ke Jakarta setelah kasus pembegalan yang menimpa warga Baduy Dalam, Revan, 16.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill