Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 90 petugas tim pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban di Kabupaten Tangerang diterjunkan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 H.
Petugas tersebut akan memastikan hewan kurban tidak terkena penyakit, cacat dan cukup umur secara syariat agama Islam.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta agar petugas dapat bekerja secara profesional dan berintegritas. "Sudah diberikan pembekalan, dan mudah-mudahan bisa melaksanakan sesuai poin penting," ujar Zaki, Selasa (6/8/2019).
Zaki mengingatkan dalam memeriksa hewan kurban yang baik tentu harus benar-benar teliti, agar masyarakat tidak salah memilih.
"Hewan itu harus dalam kategori ASUH (aman, sehat, utuh, dan halal). Itu harus hitam dan putih, artinya kalau tidak dalam kategori ASUH, harus diberitahu kepada masyarakat," katanya.
Baca Juga :
Zaki mengatakan, untuk mengantisispasi penyakit bawaan, para petugas menggunakan beberapa alat-alat medis. Sementara penyakit yang perlu diwaspadai seprti Anthraks, Bruselosis, Helminthiasis (kecacingan) dan Orf (sariawan pada bagian mulut).
"Para petugas harus memberikan informasi yang jelas, jika ditemukan beberapa penyakit pada hewan kurban. Kalau memang tidak layak, hewan tersebut harus diisolasi atau diamankan," ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Aziz Gunawan mengatakan ada beberapa petugas yang akan diterjunkan dari lingkup dinas pertanian dan ketahanan pangan.
"Sebanyak 90 orang, 13 diantaranya dari para medis hewan, selebihnya dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Kita sudah bekali di beberapa titik masjid, makanya kita ada 1000 masjid yang nantinya akan dijadikan tempat pemotongan. Sudah 60 persen kita bekali secara bimbingan teknik," pungkasnya.(RAZ/HRU)
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.
Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Republik Indonesia (RI), para pedagang bendera dan atribut kemerdekaan mengeluhkan sepinya pembeli, Sabtu 02 Agustus 2025.