Connect With Us

Warga Sepatan Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Meninggal

Maya Sahurina | Selasa, 3 September 2019 | 22:31

Suasana duka menyelimuti kediaman Iwan bin Nisin, 35, yang menjadi salah satu korban tragedi kecelakaan Tol Cipularang, di Kampung Tanggulun RT 01/03, Desa Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (3/9/2019). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Suasana duka menyelimuti kediaman Iwan bin Nisin, 35, di Kampung Tanggulun RT 01/03, Desa Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (3/9/2019). Pasalnya, Iwan menjadi salah satu dari sembilan korban tewas tragedi kecelakaan Tol Cipularang KM 91 dari arah Bandung menuju Jakarta pada Senin (2/9/2019) kemarin. 

Iwan yang merupakan sopir truk dari salah satu pabrik plastik di Tangerang ini meninggal usai mengalami luka parah di bagian dada dan kakinya. 

Istri korban, Ratna, 34, mengatakan, Iwan terlibat kecelakaan saat akan kembali ke Tangerang usai mengantarkan barang ke kawasan Bandung, Jawa Barat. Bahkan, sebelum kejadian tersebut, ia sempat melihat postingan korban yang memuat foto suasana tol Cipularang. 

"Saya lihat kalau suami saya itu unggah foto di WhatsApp sekitar jam 11 siang, di foto itu dia ngasih lihat kondisi tol. Pas itu, keponakan saya langsung komentar soal unggahannya ini, ponakan saya nanya suasana tol, terus dibales sama suami saya kalau jalan tol ini agak curam dan kondisi agak macet," katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa (3/9/2019). 

BACA JUGA:

Bahkan, sebelum berangkat ke Bandung, Iwan berpesan agar istrinya tersebut selalu tinggal bersama ibundanya lantaran khawatir Iwan tidak bisa pulang ke Tangerang. 

"Pas baca balasan suami saya itu, saya langsung ingat pesan suami saya yang bilang enggak pulang ke Tangerang. Di sana saya mulai gelisah," ujarnya.

Tidak lama kemudian, ibu dari satu anak ini mendapati kabar adanya kecelakaan di kawasan tol Cipularang. Saat itu, Ratna mengaku dirinya bertambah gelisah akan kondisi suaminya.

"Pas baca berita ada kecelakaan, saya mulai khawatir, saya nanya-nanya sama teman-temannya yang kebetulan kerja di pabrik itu, mereka bilang enggak ada informasi apapun dan kemungkinan suami saya ini tidak menjadi korban kecelakaan itu dan sedang perjalanan pulang," ungkapnya.

Namun nahas, Iwan nyatanya menjadi korban tewas setelah mendapat kabar pada pukul 19.00 WIB. Mendengar hal itu, sejumlah keluarga berangkat ke Purwakarta untuk mengurus berkas dan membawa jenazah Iwan.

"Saya sudah lemas, enggak tahu lagi harus gimana, yang pergi ke Purwakarta itu ayah saya, adik suami dan beberapa rekannya," ungkapnya.

Selanjutnya, jenazah korban telah dimakamkan di TPU Tanggulun hari ini pukul 09.00 WIB.(MRI/RGI)

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

OPINI
Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36

Dalam perspektif Islam, pemenuhan kebutuhan anak termasuk makanan yang aman dan bergizi bukan sekadar program kampanye, melainkan amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

NASIONAL
Pemerintah Buka Peluang Investasi PSEL di 6 Wilayah Aglomerasi, Salah Satunya di Tangerang Raya

Pemerintah Buka Peluang Investasi PSEL di 6 Wilayah Aglomerasi, Salah Satunya di Tangerang Raya

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:52

Pemerintah Indonesia resmi memulai revolusi pengelolaan sampah nasional dengan membuka pintu investasi besar-besaran di sektor Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill