Connect With Us

Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang Mayoritas Anak Muda

Maya Sahurina | Jumat, 13 September 2019 | 10:56

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS, Efi Indarti. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TAGERANGNEWS.com-Jumlah Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang dari waktu ke waktu mengalami turun naik.

Berdasarkan catatan Komisi Penanggulangan AIDS dan Dinas Kesahatan Kabupaten Tangerang, dari tahun 1998 sampai Juni 2019 terdapat sebanyak 2100 Kasus.

Rinciannya terdiri dari 1536 HIV dan 564 AIDS. Beberapa penderita diantaranya yakni ibu rumah tangga ada 429 kasus dan balita 156 kasus.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Efi Indarti mengatakan hingga saat ini penyakit yang berisiko tersebut terus mengalami peningkatan di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Secara kecendurangan angka fluktuatif dari tahun ke tahun, pernah naik terus turun," ujarnya, Jumat (13/9/2019).

BACA JUGA:

Namun menurutnya tingginya angka penderita HIV justru membantu pihaknya untuk melakukan upaya-upaya dalam menangani penyakit tersebut.

"Tapi tingginya angka temuan jangan dianggap bahwa tinggi sekali, tidak. Tapi itu lebih bagus, karena upaya kita untuk menemukan para penderita ini. Kalau kasusnya tidak ditemukan malah tidak bisa terkendali," jelasnya.

Efi mengatakan dari jumlah kasus itu mayoritas penderitanya berusia 20 tahun ke atas. Menurutnya hal itu juga disebabkan perilaku seks beresiko.

"Yang termasuk beresiko itu berhubungan seks, termasuk yang sesama jenis atau penggunaan wanita pekerja seks tanpa pengaman. Kita sangat prihatin peningkatan kasus pada angka produktif bahkan di angka pemuda," ucapnya.

Untuk meminimalkan penyakit mematikan itu, Efi mengatakan pihaknya berharap agar pelaku untuk menyadari perbuatannya sehingga bisa melakukan pencegahan atau memeriksakan kondisi.

"Jadi HIV/AIDS ini fenomena gunung es. Satu penderita itu bisa sebenarnya banyak yang belum terungkap, kita inginkan semakin banyak ditemukan semakin banyak orang paham. Sehingga mereka yang ikut merasa melakukan perilaku berisiko itu mau memeriksakan diri ke puskesmas atau Rumah saki," pungkasnya.

Lanjut Efi, salah satu penyebaran luasan informasi atau edukasi kepada mayarakat, harus terus dilakukan, 

agar tidak mendiskrimasi sehingga penanggulangan lebih efektif.(RAZ/RGI)

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

BISNIS
138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

Jumat, 4 Juli 2025 | 12:22

Del Monte Foods, perusahaan makanan kaleng asal Amerika Serikat yang telah berdiri selama 138 tahun, resmi mengajukan kebangkrutan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak

TANGSEL
Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:10

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memicu insiden robohnya tembok pembatas milik sebuah apartemen.

AYO! TANGERANG CERDAS
BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

Sabtu, 5 Juli 2025 | 13:53

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka kesempatan magang bagi mahasiswa dari perguruan tinggi dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil tahun akademik 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill