Connect With Us

Tim Seleksi Pilkades Tangerang Dituding Cacat Hukum, Ini Kata Pemdes

Maya Sahurina | Selasa, 15 Oktober 2019 | 15:49

Kepala Dinas DPMPD Kabupaten Tangerang Hadiyat Nuryasin, konfresi pers di Kantor Bupati Kabupaten Tangerang, Selasa (15/10/2019). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) menanggapi polemik tim seleksi Pilkades independen dari Institute for Community Development (ICD)  Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, yang dituding cacat hukum.

Kepala Dinas DPMPD Kabupaten Tangerang Hadiyat Nuryasin menjelaskan, pembentukan tim pengawasan seleksi tes tertulis calon kades itu menjadi ketentuan pihak Pemerintah Desa (Pemdes).

"ICD itu kita (Pemdes) yang tunjuk dan ketika ada tes ini, tentu kita koordinasi dengan pimpinan. Lembaga itu sudah dikroscek dan layak tes calon kades. Soal ini, masing-masing desa pun sudah menyetujui," pungkasnya saat konfresi pers di Kantor Bupati Kabupaten Tangerang, Selasa (15/10/2019).

BACA JUGA:

Sementara adanya aksi dari warga yang meminta tahapan Pilkades ditunda, menurut Hidayat, hal itu hanya bentuk ketidakpuasan. "Kejadian ini hal biasa," ujar Hadiyat, 

Menurutnya,  tahapan -tahapan itu sudah dilakukan sesuatu peraturan pemerintah , kemudian pihaknya yang menjalankan.  Namun, ketidakpuasan warga itu menjadi catatan pihaknya agar kedepannya diperbaiki.

"Terjadi permasalahan soal kompetisi dasar ini tentunya pasti ada yang kecewa, tapi bukan berarti dianggap biasa. Kita hanya melaksanakan sesuai mekanisme,"  tegasnya.

Diketahui sebelumnya, sejumlah masyarakat menginginkan tahapan dalam pelaksanaan Pilkades ditunda atau dihentikan sementara karena persoalan legalitas tim seleksi. Hal ini pun menimbulkan konflik para pendukung calon kades yang gagal lolos seleksi.

Mereka menganggap lembaga Independen tentunya harus berpengalaman, berkompeten, jelas kredibilitas dan legalitas lembaganya, agar tidak ada interpretasi negatif atau kecurigaan dari masyarakat.(RAZ/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

BANDARA
Teriak Ada Bom, Penumpang Lion Air di Bandara Soetta Diturunkan dan Dilaporkan ke Polisi

Teriak Ada Bom, Penumpang Lion Air di Bandara Soetta Diturunkan dan Dilaporkan ke Polisi

Minggu, 3 Agustus 2025 | 23:29

Seorang penumpang pesawat Lion Air berinisial G, membuat gaduh dengan berteriak ada bom. Peristiwa itu terjadi saat pesawat dengan nomor penerbangan JT-308 hendak berangkat dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kota Tangerang ke Bandara Kualanamu

PROPERTI
Suvarna Sutera Tangerang Hadirkan Hunian Bernuansa Jepang, Cicilan Mulai Rp10 Jutaan

Suvarna Sutera Tangerang Hadirkan Hunian Bernuansa Jepang, Cicilan Mulai Rp10 Jutaan

Minggu, 3 Agustus 2025 | 22:04

Suvarna Sutera menghadirkan Cluster Akeno, hunian modern berkonsep Jepang yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup urban saat ini.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill