Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan
Senin, 30 Juni 2025 | 15:57
Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.
TANGERANGNEWS.com-SMP Negeri 2 Curug Kabupaten Tangerang dikunjungi empat delegasi dari negara Nepal, Bangladesh, Zambia dan Tanzania.
Kedatangan rombongan mancanegara itu dalam rangka ingin mengetahui program-program pemerintah daerah setempat, khususnya program Kurangi Sampah di Sekolah Kita (Kurasaki).
Anggota Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Imam Sutopo mengatakan, mereka datang mengunjungi sekolah di Kabupaten Tangerang karena ingin menerapkan program tersebut di negaranya.
"Tamu dari asing ini diajak untuk berkunjung melihat pembangunan sanitasi, karena Kabupaten Tangerang punya banyak sanitasi," ujar Imam, Selasa(26/11/2019).
Imam mengatakan, SMPN 2 Curug pun menjadi salah satu sekolah yang dipilih mereka untuk kunjungan.
"Sekolah ini yang menjadi etalase sementara program Kurasaki di Indonesia dan baru di Kabupaten Tangerang," ujar Imam.
Baca Juga :
Dia menuturkan, nantinya program tersebut juga akan diterapkan di seluruh sekolah Kabupaten Tangerang. "Sudah berjalan di 270 sekolah dan targetnya semua sekolah melakukan seperti ini," pungkasnya.
Sementara salah satu delegasi dari Negara Zambia, Chola menuturkan, pihaknya tertarik menerapkan cara mengurangi sampah di sekolah dengan program Kurasaki ini.
"Sangat bagus sekolah ini di sini, programnya juga karena bersih. Dan sangat menyenangkan untuk datang ke sini. Di negara kita belum ada makanya mengambil pelajaran dari sini. Sbenarnya dua-duanya mau diterapkan tapi lebih ke Kurasaki saja," pungkasnya.(RMI/HRU)
Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.
Seorang pengajar hadroh berinisial AAM, 35, melakukan perbuatan bejatnya kepada empat bocah laki-laki di sebuah kontrakan Kampung Buaran, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.
Program Indonesia Pintar (PIP) ialah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan 12 tahun.