Connect With Us

Polisi Merasa Ada Kejanggalan dengan Psikologi Rampok di Gading Serpong Tangerang 

Rachman Deniansyah | Jumat, 30 Oktober 2020 | 23:06

Warga berbondong-bondong melihat diluar Pasca Perampokan di Giant Paramount Serpong, Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (30/10/2020) (TangerangNews / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Pihak Kepolisian masih mendalami perampokan yang terjadi di Giant Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Penyidik mencurigai dengan psikologis pelaku yang nekat melakukan perampokan. 

“Kami masih memeriksa pelaku. Ada kecurigaan atau kejanggalan dengan psikis pelaku. Masih dipertanyakan,” ujar Kapolsek Kelapa AKP Muharram Wibisono saat ditemui TangerangNews.com di Mapolsek, Jumat (30/10/2020) malam. 

Baca Juga : 

Namun, Kapolsek mengungkap kronologis dari beberapa saksi. Menurutnya, kronologis sementara adalah  tersangka menenteng senjata di parkiran Giant, Gading Serpong. 

“Ketika dia sedang menenteng senjata tersebut ada masyarakat yang melihat. Massa pun berteriak, tersangka panik lalu lari ke arah Fame Hotel. Sampai di Fame Hotel dia menodongkan ke resepsionis dan meminta sejumlah uang,” terangnya. 

Seketika itu juga massa berhasil melumpuhkan tersangka yang berusia sekitar 40 tahun itu.

“Berdasarkan informasi dari massa, kami datang ke lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa. Soal senjata, dipastikan itu bukan senjata api, tetapi airsoft gun,” tutupnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Polisi Merasa Ada Kejanggalan dengan Psikologi Rampok di Gading Serpong Tangerang TANGERANGNEWS.com-Pihak Kepolisian masih mendalami perampokan yang terjadi di Giant Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Penyidik mencurigai dengan psikologis pelaku yang nekat melakukan perampokan. “Kami masih memeriksa pelaku. Ada kecurigaan atau kejanggalan dengan psikis pelaku. Masih dipertanyakan,” ujar Kapolsek Kelapa AKP Muharram Wibisono saat ditemui TangerangNews.com di Mapolsek, Jumat (30/10/2020) malam. Namun, Kapolsek mengungkap kronologis dari beberapa saksi. Menurutnya, kronologis sementara adalah tersangka menenteng senjata di parkiran Giant, Gading Serpong. “Ketika dia sedang menenteng senjata tersebut ada masyarakat yang melihat. Massa pun berteriak, tersangka panik lalu lari kea rah Fame Hotel. Sampai di Fame Hotel dia menodongkan ke resepsionis dan meminta sejumlah uang,” terangnya. Seketika itu juga massa berhasil melumpuhkan tersangka yang berusia sekitar 40 tahun itu. “Berdasarkan informasi dari massa, kami datang ke lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa. Soal senjata, dipastikan itu bukan senjata api, tetapi airsoft gun,” tutupnya.

Sebuah kiriman dibagikan oleh TangerangNews (@tangerangnewscom) pada

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill