Connect With Us

ASN Pemkot Tangerang Rawan Terlibat Money Politik di Pilwalkot 2018

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 29 November 2017 | 15:00

Ketua Panwaslu Kota Tangerang Agus Muslim, menyebut penyelenggara pemilu banyak yang tidak netral sehingga masih adanya dugaan terkait money politik, pada saat sosialisasi diadakan di Bambu OJU Resto, Kota Tangerang, Rabu (29/11/2017). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com - Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang menyebut adanya penyelenggara pemilu banyak yang tidak netral sehingga masih adanya dugaan terkait money politik, terutama para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tangerang.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Panwaslu Kota Tangerang Agus Muslim, Rabu (29/8/2017). Dia menjelaskan terkait pelaksanaan Pilwalkot 2018 di Kota Tangerang memang ada titik-titik rawan seperti money politik.

"Terkait itu misalkan penyelenggara yang diduga tidak netral, kita fokuskan di titik mana saja, kemudian terkait ASN ini fokus juga agar ASN di Kota Tangerang tidak berpihak, mereka bekerja, jangan ada kepentingan," katanya di Bambu OJU Resto, Jalan Surya Darma, Kota Tangerang, Rabu (29/11/2017).

Namun, lanjut Agus, dugaan money politik masih relatif. Menurutnya dugaannya itu berkaca pada Pilwalkot dan Pemilu sebelumnya pihaknya masih memperdalamnya.

"Money politik masih relatif, dugaannya itu berkaca pada tahun-tahun yang lalu, di 13 Kecamatan masih ada dari konteks dugaan dan lain-lain sehingga masih kita perdalam," ujarnya.

BACA JUGA: Tangsel 'Tambah' Uang untuk Partai Politik

Meskipun demikian, pihaknya akan fokuskan hal tersebut kepada ASN di Kota Tangerang. Katanya ASN harus bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi nya saja, karena memang Panwaslu Kota Tangerang bekerja untuk mencegah berbagai kecurangan pada Pilwalkot dan Pemilu.

"Terkait ASN juga kita fokus kepada Pemerintahan Kota Tangerang, untuk tidak main-main, dukung mendukung baik dalam pemilihan maupun dukungan nanti. Bekerjalah sesuai dengan tupoksinya, karena untuk fungsi kita bagaimana mencegah kecurangan rawan pemilih agar bisa betul-betul kita cegah," ungkapnya.

Sekali lagi, Agus juga menekankan bahwa dalam penyelenggaraan Pilwalkot dan Pemilu yang akan datang agar berjalan sesuai dengan keinginan yaitu tidak adanya pelanggaran.

"Kita ingatkan, supaya Kota Tangerang demokrasi bisa clear, bisa berjalanan tanpa adanya pealnggaran-pelanggaran kalau indeks kerawanan itu hanya mengingatkan saja, supaya tidak terjadi, kalaupun terjadi kita akan tindak keras," paparnya.(RAZ/RGI)

HIBURAN
Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:06

Influencer Sabrina Chairunnisa resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Deddy Corbuzier ke Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill