Connect With Us

Calon Tunggal Petahana Pilkada Kota Tangerang Berpotensi Politisasi ASN

Muhamad Heru | Minggu, 14 Januari 2018 | 14:00

Silaturahmi Daerah dan Pengajian Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Kota Tangerang, di Universitas Muhammadiyah, Tangerang, Minggu (14/1/2018). (@TangerangNews / Muhamad Heru)

TANGERANGNEWS.com-Dalam perhelatan Pilkada di Kota Tangerang 2018, salah satu masalah yang perlu diwaspadai adalah politisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh pasangan calon (paslon) petahana.

Meski dari segi jumlah, ASN di suatu daerah rata-rata sangat kecil persentasenya di banding total jumlah pemilih. Kendatipun demikian, ASN rata-rata memiliki status sosial yang tinggi dimasyarakat dan tidak jarang memiliki pengaruh sosial yang besar di lingkungannya. Sehingga dukungan mereka terhadap salah satu paslon potensial memiliki efek yang berlipat di masyarakat.

BACA JUGA:

Hal itu dikatakan Sekretaris Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Kota Tangerang Fauzan Assyab, Minggu (14/1/2017). Dia menilai bahwa dalam perhelatan pilkada serentak yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang, hampir dipastikan hanya menghadirkan calon tunggal di Kota Tangerang dan potensi meningkatnya tindakan politik Identitas dilakukan oleh ASN semakin tinggi. 

"Apapun alasannya, tidak dibenarkan ASN mengarahkan, memobilisasi apalagi menggalang dukungan masyarakat untuk memilih salah satu calon dalam Pilkada.  Oleh karena itu, kami tidak akan segan-segan melaporkan kepada Panwaslu jika menemukan pelanggaran  yang terjadi dilapangan."tuturnya

Pengawasan tersebut, kata dia, akan dilakukan dalam rangka menjaga profesionalisme dan netralitas ASN. Terlebih agar ASN tetap fokus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat tanpa latah mengikuti arus politik pilkada.

"Dalam hal mensukseskan pilkada serentak 2018 ini, Fokal IMM Kota Tangerang juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang agar tidak apatis terhadap pilkada serentak ini, kendatipun hanya ada calon tunggal," pungkasnya.(RAZ/RGI)

BANTEN
Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Sabtu, 8 November 2025 | 20:13

Seorang santri berinisial FH, 18, sempat membuat panik warga Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, setelah dirinya terjebak di atas pohon kelapa setinggi sekitar 20 meter.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

KOTA TANGERANG
Terseret Korupsi Rp8 Miliar, Tiga Eks Pejabat Angkasa Pura Kargo Jadi Tersangka 

Terseret Korupsi Rp8 Miliar, Tiga Eks Pejabat Angkasa Pura Kargo Jadi Tersangka 

Sabtu, 8 November 2025 | 20:00

Pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi di tubuh PT Angkasa Pura Kargo (PT APK) terus berlanjut.

KAB. TANGERANG
Pembentukan Gerai Kopdes Merah Putih di Kabupaten Tangerang Terkendala Lahan

Pembentukan Gerai Kopdes Merah Putih di Kabupaten Tangerang Terkendala Lahan

Sabtu, 8 November 2025 | 20:20

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengaku menghadapi kendala dalam mencari aset berupa lahan atau bangunan yang akan digunakan untuk pembangunan Gerai Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill