Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain
Senin, 1 Desember 2025 | 12:51
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan meluncurkan program Tangerang Cerdas Centre sebagai upaya pengentasan anak putus sekolah.
Program yang diluncurkan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ini berlangsung di SMPN 24 Kota Tangerang, Jumat (12/7/2019).
Arief mengatakan latar belakang program ini karena banyaknya laporan ihwal anak-anak di Kota Tangerang yang putus sekolah dan tak sanggup menebus ijazah.
Menurut Arief, lewat program ini, Pemkot Tangerang akan membiayai anak-anak yang putus sekolah tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga :
Selain itu, kata Arief, Pemkot Tangerang juga akan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Forum Corporate Sosial Responsibilities (CSR) untuk menunjang pendanaan program tersebut.
Sehingga anak-anak yang putus sekolah dapat kembali mengenyam pendidikan demi pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kota Tangerang.
"Sekarang kita sama-sama ingin memberikan jaminan terbaik bagi Kota Tangerang karena yang bisa menjamin Kota ini lebih baik itu adik-adik kita dan generasi penerus bangsa ini," papar Arief.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan berdasarkan data Dinas Sosial terdapat 4.000 anak di Kota Tangerang yang putus sekolah.
"Tapi datanya akan kita telusuri lagi, cek dan ricek ke Lurah dan Camat segala macam sampai ke sekolah terdekat," katanya.
Jamal menambahkan lewat program ini Pemkot Tangerang menjamin anak-anak putus sekolah untuk bisa mengenyam pendidikan di negeri dan swasta serta paket A, B dan C.
"Bantuannya biaya anak-anak sekolah, termasuk biaya bulanan dan pakaiannya," tukasnya.(RAZ/HRU)
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
TODAY TAGDi era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.
Dalam peninjauan itu, Maesyal mengungkapkan bahwa kerusakan tanggul tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang pada hari sebelumnya. Ditambah faktor usia dari tanggul yang sudah 20 tahun lebih.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews