Connect With Us

Sampah Anorganik Bisa Ditukar Sembako di Festival Cisadane

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 29 Juli 2019 | 17:53

Tampak warga menukar sampah jenis sampah anorganik seperti plastik dan kardus di stand Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang di Festival Cisadane. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

 

TANGERANGNEWS.com—Pengunjung Festival Cisadane bisa menukarkan sampah yang dapat didaurulang (anorganik) di stan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang dengan sembako.

Jenis sampah yang dapat ditukarkan selama festival itu berlangsung hingga 3 Agustus 2019 yaitu sampah plastik dan kardus.

Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Tangerang Buceu Gartina mengatakan, kegiatan tersebut hasil kerjasama pihaknya dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

"Kami bekerjasama dengan BAZNAS untuk membuka Zmart (sembako) yang bisa ditukar dengan sampah anorganik," ujarnya kepada TangerangNews, Senin (29/7/2019).

Buceu menjelaskan, sembako yang bisa ditukar dengan sampah anorganik antara lain beras, minyak goreng, gula, kecap, saos, hingga makanan ringan.

Namun, kata Buceu, ada ketentuan untuk dapat menukarkan sampah dengan sembako itu. Misalnya, jika ingin menukar beras yang sudah kemas, pengunjung harus membawa sampah anorganik seberat 5 kilogram.

"Tapi untuk penukarannya nanti tergantung, ya, sesuai keinginan pengunjung," jelasnya.

Baca Juga :

Buceu menuturkan, selain ditukar dengan sembako, pengunjung juga bisa menukar sampah anorganik dengan tumbler (botol minuman), atau bersedekah sampah tanpa imbalan apapun.

Sejak stan itu dibuka, Buceu mengaku pengunjung festival tahunan yang dihelat Pemerintah Kota Tangerang itu cukup antusias berpartisipasi.

"Hingga saat ini, sudah ada 207 pengunjung yang berpartisipasi dalam program kami," katanya.

Buceu mengharapkan, program ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah sehingga Kota Tangerang terbebas dari sampah yang berserakan.

"Kami memang ingin mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mengatasi sampah. Biar lebih care dengan sampah," pungkasnya.(RMI/HRU)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TANGSEL
Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Senin, 3 November 2025 | 16:45

Seorang pria diduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) babak belur setelah tertangkap warga di kawasan Perumahan Serpong Park, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel),

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill