Connect With Us

Curi Sepatu di Masjid Al-Azhom, Pria Bertato Ini Ditangkap

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 21 Agustus 2019 | 17:17

Seorang pria bertato berhasil diamankan setelah kepergok mencuri tiga pasang sepatu di pelataran Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang, Rabu (21/8/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com—Seorang pria bertato kepergok mencuri tiga pasang sepatu di pelataran Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang, Rabu (21/8/2019).

Peristiwa pencurian sepatu milik jemaah itu terjadi setelah salat Ashar sekitar pukul 15.50 WIB. Pencuri itu diketahui bernama Suheri.

"Sepatu yang diambil ada tiga pasang. Dicuri dan dibawa dalam tas," ujar Ngadiman, petugas sekuriti Masjid Al-Azhom yang memergoki pencuri tersebut kepada TangerangNews.

Awalnya, Ngadiman mengaku curiga dengan gerak-gerik pelaku di pelataran masjid.

BACA JUGA:

"Jadi, saya berada di dalam masjid. Melihat pelaku sedang di teras lagi duduk. Saya perhatiin, terus pelaku masukkan sepasang sepatu ke dalam tas," ungkapnya.

Melihat insiden pencurian itu, Ngadiman langsung mengejar dan meneriaki pelaku. Akhirnya, pelaku berhasil ditangkap petugas.

"Pelaku sempat kabur. Ketika digeledah tasnya, ternyata ada tiga pasang sepatu hasil curian di masjid ini," jelasnya.

Ngadiman mengaku selama bertugas tidak pernah melihat wajah pelaku pencurian ini. "Enggak pernah ngelihat. Pelaku modusnya pura-pura salat," katanya.

Seorang jemaah di Masjid Al-Azhom, Alwan mengaku kaget ketika selesai salat, karena sepasang sepatu miliknya lenyap.

"Ternyata sepatu saya dicuri. Tetapi alhamdulilah, sepatu balik lagi karena pencurinya ditangkap," kata Alwan.

Setelah ditangkap petugas, pencuri tersebut diamankan di pos jaga sekuriti Masjid Al-Azhom. Kepada TangerangNews, pencuri ini mengaku bernama Suheri.

"Nama saya Suheri dari Selapajang," ungkapnya.

Dari identitas dirinya, pria bertato ini berusia 31 tahun. Ia tercatat berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Ia mengaku melakukan aksi pencurian sepatu baru kali ini. Rencananya, sepatu hasil curiannya ini diobral di jalanan dengan harga Rp30 ribu.

"Baru kali ini saya ngambil. Nanti saya jual. Uangnya buat anak makan," pungkasnya.

Wajah Suheri tampak memelas.Tanggannya diborgol. Kasusnya pun kini ditangani Polsek Tangerang.(MRI/RGI)

NASIONAL
Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:01

Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.

BANTEN
Permudah Akses Kendaraan Listrik Selama Nataru, PLN Banten Siagakan Ratusan SPKLU 24 Jam 

Permudah Akses Kendaraan Listrik Selama Nataru, PLN Banten Siagakan Ratusan SPKLU 24 Jam 

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:10

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyiapkan ratusan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum disiagakan beroperasi tanpa henti untuk mendukung mobilitas masyarakat

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill