Connect With Us

PT PITS Akan Benahi Pasar Serpong

Rachman Deniansyah | Rabu, 25 September 2019 | 17:27

Direktur Utama PT PITS Dudung E. Direja saat berkomunikasi dengan salah satu pedagang di Pasar Serpong, Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (25/9/2019). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Serpong, Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (25/9/2019).

Dalam sidaknya itu, Direktur Utama PT PITS Dudung E. Direja berjalan mengelilingi pasar. Selain itu, ia juga menghampiri dan menyapa beberapa pedagang yang berjualan di pasar tersebut.

Direktur Utama PT PITS Dudung E. Direja saat berkomunikasi dengan salah satu pedagang di Pasar Serpong, Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (25/9/2019).

Usai berkeliling pasar, Dudung menjelaskan, kegiatan yang ia lakukan bertujuan untuk melihat kesiapan pihaknya dalam menghadapi wacana Pemerintah Kota Tangsel yang akan menyerahkan pengelolaan pasar semi modern ini kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dalam hal ini PT PITS. 

"Ini kan sesuai dengan keinginan pemerintah daerah. Bahkan sekarang, peraturan daerahnya sudah ada di DPRD untuk dibahas," ucapnya usai menyambangi beberapa lapak pedagang di pasar itu. 

Direktur Utama PT PITS Dudung E. Direja saat berkomunikasi dengan salah satu pedagang di Pasar Serpong, Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (25/9/2019).

"Jadi intinya, kami datang ke sini untuk mempersiapkan diri dikala itu (pasar) diserahkan, kita sudah siap," imbuhnya. 

Baca Juga :

Ia mengatakan, setidaknya terdapat tiga pasar yang pengelolaannya akan diserahkan pada PT. PITS. 

"Rencananya Pemda akan menyerahkan tiga pasar, (yaitu) pasar Serpong, Pasar Jombang yang menurut saya kondisinya cukup parah, (dan) ketiga Pasar Bintaro 2 yang sudah semi modern," tuturnya. 

Dalam sidak kali ini, Dudung mendapatkan beberapa hal yang akan menjadi fokus kerja jika pengelolaan pasar ini sudah diserahkan kepada pihaknya. 

"Jadi setiap pasar memiliki ciri yang khas, seperti di Serpong ini.  Di depan banyak pedagang kaki lima dan parkir yang semrawut.  Bagaimana strategi PT. PITS ke depan? Tentu persoalan ini harus di pecahkan tak hanya BUMD (PT PITS),  tapi keterlibatan Dishub (Dinas Perhubungan), karena itu di luar ranah kita," ujar Dudung. 

Direktur Utama PT PITS Dudung E. Direja saat berkomunikasi dengan salah satu pedagang di Pasar Serpong, Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (25/9/2019).

"Sejauh ini masih ada space (ruang) di lantai 3 yang masih bisa dimaksimalkan. Nanti kita lihat dia (pedagang) inginnya seperti apa. Harus ada pendekatan persuasif.  Keinginan kita untuk mengurangi kemacetan. Kita dari segi pasar akan mencoba untuk menarik pedagang kaki lima ke dalam. Tentu bukan hal yang mudah," terangnya. 

Dudung menambahkan, pihaknya juga akan berupaya untuk melengkapi pasar  dengan fasilitas pengelolaan sampah. 

"Kita sudah bincang dengan investor.  Tinggal di pasar ada enggak space-nya. (Sampahnya) dikelola di situ, diolah dan menjadi produk yang bermanfaat," ungkapnya. 

Setelah semuanya dilimpahkan kepada pihaknya, Dudung optimis dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar tersebut.

"Sekarang baru Rp70 juta per bulan. Kalau dikelola PT PITS itu harus lebih. Dalam rencana strategi kita bisa lebih 3 kali lipat, tanpa memberatkan dari pedagang," pungkasnya.(RMI/HRU)

BANTEN
Stok Shell Super di Tangerang Menyusut, Tinggal 10 SPBU yang Masih Melayani

Stok Shell Super di Tangerang Menyusut, Tinggal 10 SPBU yang Masih Melayani

Rabu, 17 September 2025 | 14:41

Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) Shell Super dan Shell V-Power terus menurun hingga pekan ketiga September 2025.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill